Berita Medan

Jelang Idul Adha Tahun Ini, Penjual Kambing di Medan Mulai Banjir Orderan

Hal tersebut disampaikan Epo, pengelola kandang kambing yang berada di Jalan Swadaya, Gang Ajang Ambe Medan Sunggal.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja memberi pangan domba yang dijual di Jalan Swadaya, Gang Ajang Ambe, Medan, Senin (13/5/2024). Menjelang Hari Raya Kurban permintaan domba mulai meningkat, dijual mulai dari harga Rp1,2 juta hingga Rp5 juta per ekor sesuai beratnya. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjualan kambing menjelang hari raya kurban mulai meningkat sejak 3 bulan sebelum perayaan Idul Adha 1445 H.

Hal tersebut disampaikan Epo, pengelola kandang kambing yang berada di Jalan Swadaya, Gang Ajang Ambe Medan Sunggal.

Setiap tahunnya, penjualan di Kandang Mitra Indonesia, Sholeh Aqiqah ini mengalami peningkatan penjualan. Bahkan dikatakannya, tahun ini naik signifikan hingga 300 persen.

"Tahun ini alhamdulilah naik cukup tinggi bahkan mencapai 300 persen," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (13/5/2024).

Menjelang Idul Adha 1445 H ini, tidak ada kenaikan harga kambing. Di Sholeh Aqiqah ini sendiri menjual beragam kambing dengan harga sesuai ukuran.

Harga kambing yang ditawarkan Epo mulai dari Rp 1.2 juta hingga Rp 5 jutaan, dengan bobot kambing mulai dari 20 kg hingga 80 kg.

Kambing-kambing tersebut biasanya akan didistribusikan menjelang H-7 Idul Adha. Untuk pemesanan sendiri sudah mulai masuk sejak 3 bulan sebelum.

"Kalau pemesan kita ada dari NGO juga, jadi di 3 bulan sebelum sudah ada pemesanan. Di 7 hari menjelang akan kita tutup pemesanan, karena akan kita distribusikan. Kalau pesanan dari NGO biasa kita sebar ke daerah situnting, daerah mualaf," ungkapnya.

Kandang yang dikelola Epo mampu menampung sebanyak 2.500 ekor sekaligus. Dengan kapasitas tersebut, Mitra Kandang Indonesia senantiasa memastikan kesehatan ternaknya sebelum masuk.

Memastikan kesehatan kambing, Epo menyediakan dokter hewan untuk memantau sejumlah kandang yang dikelola.

"Kalau disini kita ada sediakan dokter hewan, juga bekerjasama dengan dinas setempat. Setiap hewan yang masuk harus sudah ada surat sehatnya, dari mana pun sumbernya," kata Epo.

Berbeda dengan Epo, Ali yang juga memiliki kandang di wilayah tersebut, tak menjual kambing dengan partai besar.

Setiap tahunnya kandang yang dikelola Ali dengan label Adil Aqiqah mampu menampung 170an kambing siap distribusi, menjelang Idul Adha.

"Tahun ini sudah mulai masuk pemesanan, tapi belum tau gambaran berapanya, kemungkinan di akhir bulan sudah mulai kelihatan itu," ungkapnya.

Ali tampak memberikan rumput hijau segar kepada sejumlah kambing yang sudah mengisi kandang-kandangnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved