Ibadah Haji 2024
CERITA Satiyem dan Paenah, Sama-sama Sudah Lansia, Ibu dan Anak Ini Semangat Berangkat Haji
Keduanya tampak sudah lanjut usia, tetapi semangatnya hendak menjalankan ibadah ke tanah suci masih begitu membara.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Terlihat Satiyem (60) tengah mendampingi ibunya Paenah (93) memasuki gedung penerimaan jemaah calon haji di Embarkasi Medan, Minggu (12/5/2024).
Keduanya tampak sudah lanjut usia, tetapi semangatnya hendak menjalankan ibadah ke tanah suci masih begitu membara.
Satiyem mengaku begitu bersyukur, akhirnya mendapatkan kesempatan melangsungkan ibadah haji bersama sang ibu.
"Alhamdulillah, akhirnya dapat rezeki bisa melaksanakan haji, hari ini pergi berdua dengan ibu," ujarnya saat ditanyai usai melakukan pemeriksaan kesehatan.
Secara fisik keduanya terlihat sudah mulai lanjut usia, tetapi soal semangat, ibu dan anak ini tak habis arang.
Satiyem dan ibunya berasal dari kabupaten Asahan, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) I.
Langit mendung mewarnai keberangkatan Kloter I melalui Bandar Udara Kualanamu Internasional hari ini, Senin (13/5/2024).
Keberangkatan pun mengalami penundaan hingga 2.5 jam.
Awalnya jadwal keberangkatan direncanakan pada pukul 08.00 WIB, hanya saja mendapatkan kabar penundaan di pukul 10.30 WIB.
Tetapi lagi-lagi prihal teknis, rombongan jemaah calon haji kloter I Sumut tahun 2024 ini akhirnya bisa berangkat di pukul 12.09 WIB.
Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi Nasution menyampaikan terkait dengan molornya atau delay waktu penerbangan, menurutnya sudah diinfokan sebelumnya.
“Jadi, sebenarnya ini hanyalah perubahan jadwal (reschedule) dari pihak Garuda, kita mengikuti saja, apalagi ini bukan faktor kesengajaan, tetapi ini hanya tertib parkir pesawat di Madinah,” ucapnya.
Meskipun mengalami keterlambatan penerbangan, seluruh jemaah yang tergabung pada Kloter I sebanyak 360 orang berhasil berangkat.
"Sebanyak 360 orang semua berangkat, tidak ada yang mengalami penundaan, semua dalam kondisi sehat," ungkapnya.
PJ Gubernur Hassanudin, hadir dalam pelepasan jemaah calon haji kloter I Sumut. Kepada calon jemaah haji ia menyayangkan, sepatutnya harus bersyukur kepada Allah SWT, karena diberi kenikmatan dan kesempatan, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji pada tahun ini, mengingat daftar tunggu yang begitu lama.
“Saya berharap kepada bapak dan ibu calon jemaah haji agar benar-benar berusaha melaksanakan ibadah haji dengan sempurna, serta menyadari sedalam-dalamnya, bahwa menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT,” katanya.
Untuk para petugas haji, baik Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), maupun ketua rombongan dan ketua regu, agar benar-benar mengemban amanah dan kepercayaan yang diberikan sebagai tambahan ibadah.
"Sehingga upaya kita memberikan pelayanan dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun. Pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang dapat menyenangkan dan memudahkan jemaah haji beribadah dengan aman dan baik. Layanilah jemaah haji tersebut dengan sabar dan lemah lembut, terutama kepada jemaah haji yang telah lanjut usia, dan mempunyai penyakit risiko tinggi,” pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/JEMAAH-HAJI-KLOTER-PERTAMA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.