PON 2024

12 Pemain Sepakbola Putra Sumut Terdegradasi dari Pelatda PON

Sebanyak 12 pemain terdegradasi dari skuat tim sepakbola putra Sumatera Utara yang sedang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah jelang PON

TRIBUN MEDAN/HO
Pemain tim sepakbola putra Sumut saat menjalani latihan rutin di Lapangan Sepakbola Seikarang, Deliserdang, beberapa waktu lalu 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 12 pemain terdegradasi dari skuat tim sepakbola putra Sumatera Utara yang sedang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut September 2024 mendatang.

Para pemain tersebut resmi terdegradasi sejak Sabtu (11/5/2024) lalu.

Pelatih Kepala Sepakbola putra Sumut, Ridwan Saragih menjelaskan bahwa 12 pemain yang terdegradasi tersebut terdiri dari pemain hasil seleksi tim talent scouting Timnas Indonesia yang dipimpin Indra Sjafri dan pemain yang sudah mengikuti Pelatda.

Hal ini katanya sebagai bukti bahwa pihaknya tidak ada pilih kasih terhadap degradasi pemain tersebut.

Mengingat pihaknya ingin mencari pemain terbaik yang akan mewakili Sumut di PON 2024 mendatang.

"Kita kan di perintahkan Plt (Arya Sinulingga) mencari pemain terbaik dari yang terbaik," kata Ridwan Saragih melalui seluler, Senin (13/5/2024).

Namun demikian, Ridwan Saragih masih enggan menyebutkan nama-nama pemain yang harus terdegradasi dari tim sepakbola putra Sumatra Utara.

"Waduh, itu (nama) jangan lah. Kita kan menjaga anak-anak juga," ujarnya.

Dengan adanya sistem promosi degradasi ini, maka saat ini hanya pemain sepakbola putra Sumatra Utara hanya menyisakan 28 orang.

Yang mana dari 28 orang ini masih akan diberlakukan sistem promosi degradasi. Mengingat pihaknya masih akan mencari potensi pesepakbola asal Sumut yang saat ibu berkompetisi di Liga 3 Nasional

Para pemain tersebut pun saat ini sudah di sentralisasi di Seikarang, Deliserdang.

"Tapi mereka ini semua tetap berjalan promosi degradasi. Karena Pak Arya Sinulingga masih mencari pemain yang berpotensial kelahiran Sumut, terutama pemain yang sedang berjuang di Liga 3 Nasional seluruh Indonesia," tuturnya.

Mantan pelatih PSMS Medan tersebut juga meminta kepada para pelatih agar tetap fokus dalam menjalani latihan.

"Ya pasti mereka harus disiplin, respek, dan bekerja keras. Artinya mereka juga harus meningkatkan kualitas, karena terbaik pasti terbaik tidak usah sanksi," pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved