Berita Viral

PESAN Terakhir Suprayogi Guru SMK Lingga Kencana Korban Tewas Kecelakaan, Idola Murid, Panutan Rekan

Suprayogi merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan di Ciater Subang pada Sabtu (11/5/2024) malam.

TribunJakarta
PESAN Terakhir Suprayogi Guru SMK Lingga Kencana Korban Tewas Kecelakaan, Idola Murid, Panutan Rekan 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pesan terakhir Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana korban tewas kecelakaan maut. 

Suprayogi dikenal idola para murid karena supel. 

Sedangkan bagi rekannya, Suprayogi adalah sosok panutan.

Foto kecelakaan maut di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) petang. Mobil bus dilaporkan terbalik.
Foto kecelakaan maut di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) petang. Mobil bus dilaporkan terbalik. (IST)

Isak tangis keluarga Almarhum Suprayogi (65) pecah ketika jasad sang guru SMK Lingga Kencana itu tiba di rumah duka di Depok pada Minggu (12/5/2024) siang.

Suprayogi merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan di Ciater Subang pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Dia tewas bersama 9 muridnya sendiri dalam kecelakaan maut tersebut.

Dalam siaran langsung Tribun Jakarta terlihat, jasad Suprayogi sudah terbungkus kain hijau dalam keranda.

Keranda mayat Suprayogi tampak digotong secara ramai-ramai untuk dibawa ke rumah duka.

Baca juga: CERITA Siswi SMK Lingga Kencana Beda Bus, Sempat Dihubungi Teman Minta Tolong Sebelum Kecelakaan

Terlihat bahwa rumah sang guru idola muridnya ini berada di kawasan pemukiman padat penduduk.

Mobil ambulans pun tampak bisa sampai mendekati kediaman keluarga almarhum.

Warga yang menggotong keranda mayat korban pun harus melalui gang kecil terlebih dahulu untuk sampai ke rumah duka.

Terlihat kedatangan jenazah almarhum disambut para pelayat yang sudah cukup ramai berdatangan.

Baca juga: Jadi Juru Tulis Togel, Pria Paruh Baya ini Diciduk Polisi dan Terancam Dipenjara 4 Tahun

Isak tangis pun pecah ketika keranda mayat Suprayogi diletakan di teras rumah sambil dikelilingi para pelayat.

"Kita pasrah aja, kita doain," ujar seorang pria di tengah suara tangisan yang didominasi perempuan di rumah duka Suprayogi dikutip tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com

Sejumlah anggota keluarga sampai terlihat terjongkok di samping jasad almarhum sambil mengelus-ngelus keranda mayat Suprayogi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved