Viral Medsos
FOTO-FOTO Banjir Bandang di Sumatera Barat, Korban Tewas yang Ditemukan Sudah 37 Orang
Sementara itu, belasan orang masih dicari tim gabungan, yakni 3 orang di Agam, 14 orang di Tanah Datar, dam satu orang di Padang Panjang.
Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar: Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Ada setidaknya 25 keluarga, 24 rumah, dan 12 jembatan yang terdampak, berdasarkan data terakhir BPBD Kabupaten Tanah Datar.
Hingga Minggu (12/5/2024) malam, fokus penanganan darurat adalah melakukan upaya pencarian dan pertolongan warga.
"Banjir yang terjadi sejak semalam ini juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi hingga mencapai betis orang dewasa," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam keterangan resminya.
"Karena itu, selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan pada hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar-Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur."
Di sisi lain, banjir melanda Kecamatan Padang Panjang Barat dan Kecamatan Padang Panjang Timur di Kota Padang Panjang.
Dua rumah di pinggir Sungai Sangkua disebut hanyut, sementara tiga orang hilang terbawa arus di Kota Padang Panjang.
Kini, satu dari tiga orang itu telah berhasil ditemukan dan diselamatkan.
Sepanjang enam bulan terakhir, banjir lahar telah terjadi sedikitnya tiga kali di sejumlah daerah di sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Pada April 2024, delapan orang telah dilarikan ke rumah sakit akibat banjir yang diduga terjadi akibat curah hujan tinggi di kawasan Gunung Marapi yang tengah erupsi.
Banjir tersebut mengakibatkan ruas jalan lintas Bukittinggi-Padang putus total dan merusak sawah warga.
Terulang lagi, akses jalan yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi juga kini terputus karena tanah longsor di Desa Malalak Timur, Kabupaten Agam, akibat hujan lebat.
Budi Perwira Negara, Kepala BPBD Kabupaten Agam, mengatakan longsoran tanah menutup jalan itu dengan panjang 12 meter dan ketinggian 3-4 meter.
"Jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, karena masih tertimbun tanah longsor," katanya dikutip dari BBC News Indonesia, Minggu.
Baca juga: BANJIR Lahar Dingin Gunung Marapi Agam Sumbar, 31 Orang Meninggal, 4 Jenazah Belum Teridentifikasi
Baca juga: HUJAN Lebat, Sumbar Banjir Bandang, 25 Orang Meninggal, 15 Masih Pencarian, 45 Korban Luka-luka
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel sebagian diolah dari TribunPadang.com
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Warga-melihat-sebuah-mobil-yang-terdampak-banjir-bandang.jpg)