Viral Medsos

FOTO-FOTO Banjir Bandang di Sumatera Barat, Korban Tewas yang Ditemukan Sudah 37 Orang

Sementara itu, belasan orang masih dicari tim gabungan, yakni 3 orang di Agam, 14 orang di Tanah Datar, dam satu orang di Padang Panjang.

|
Editor: AbdiTumanggor
FOTO ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA
Warga melihat sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024) (FOTO ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA) 

Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar: Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.

Ada setidaknya 25 keluarga, 24 rumah, dan 12 jembatan yang terdampak, berdasarkan data terakhir BPBD Kabupaten Tanah Datar.

Foto udara kondisi jalan nasional yang putus di Kabupaten Tanah Datar
Foto udara kondisi jalan nasional yang putus di kawasan Silaiang, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5/2024) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. (FOTO ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA)

Hingga Minggu (12/5/2024) malam, fokus penanganan darurat adalah melakukan upaya pencarian dan pertolongan warga.

"Banjir yang terjadi sejak semalam ini juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi hingga mencapai betis orang dewasa," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam keterangan resminya.

"Karena itu, selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan pada hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar-Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur."

Di sisi lain, banjir melanda Kecamatan Padang Panjang Barat dan Kecamatan Padang Panjang Timur di Kota Padang Panjang.

Dua rumah di pinggir Sungai Sangkua disebut hanyut, sementara tiga orang hilang terbawa arus di Kota Padang Panjang.

Kini, satu dari tiga orang itu telah berhasil ditemukan dan diselamatkan.

Foto udara kondisi jalan nasional yang putus di kawasan Silaiang
Foto udara kondisi jalan nasional yang putus di kawasan Silaiang, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). (FOTO ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA)

Sepanjang enam bulan terakhir, banjir lahar telah terjadi sedikitnya tiga kali di sejumlah daerah di sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Pada April 2024, delapan orang telah dilarikan ke rumah sakit akibat banjir yang diduga terjadi akibat curah hujan tinggi di kawasan Gunung Marapi yang tengah erupsi.

Banjir tersebut mengakibatkan ruas jalan lintas Bukittinggi-Padang putus total dan merusak sawah warga.

Terulang lagi, akses jalan yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi juga kini terputus karena tanah longsor di Desa Malalak Timur, Kabupaten Agam, akibat hujan lebat.

Budi Perwira Negara, Kepala BPBD Kabupaten Agam, mengatakan longsoran tanah menutup jalan itu dengan panjang 12 meter dan ketinggian 3-4 meter.

"Jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, karena masih tertimbun tanah longsor," katanya dikutip dari BBC News Indonesia, Minggu.

Baca juga: BANJIR Lahar Dingin Gunung Marapi Agam Sumbar, 31 Orang Meninggal, 4 Jenazah Belum Teridentifikasi

Baca juga: HUJAN Lebat, Sumbar Banjir Bandang, 25 Orang Meninggal, 15 Masih Pencarian, 45 Korban Luka-luka

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel sebagian diolah dari TribunPadang.com

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved