Arti Lirik Lagu Batak Loas Au yang Dipopulerkan Osen Hutasoit

Osen Hutasoit, pemuda asal Sidikalang Kabupaten Dairi. Pencipta lagu 'Ganjang ma Umur Mi' ini lahir di Kabupaten Dairi 14 Desember 1991.

Ia merupakan alumni dari Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Faklutas Ilmu Budaya, Universitas Sumatra Utara. 

Osen sudah memulai aktivitas bernyanyi mulai dari kecil. Mulai dari acara gereja, kampus, dan lingkungan. 

Pemuda asal Desa Pandiangan Kecamatan Parongil Kabupaten Dairi ini sempat mengikuti ajang bakat Indonesian Idol.

Namun, harapannya tembus di ibu kota gagal. Kendati demikian, ia tetap bertahan di karir tarik suara.  Ia tetap bernyanyi di acara-acara kampus. 

Osen terkenal dengan tipikal lelaki yang lucu. Ia kerap mengeluarkan bahan lelucon ketika bersama teman. 

Konsisten Nyanyikan Lagu Ciptaan Sendiri

Ketika Anda mengetik nama Osen Hutasoit di YouTube, Anda tidak akan menemukan videonya mengcover lagu milik orang lain. 

Di channel YouTubenya bernama Osen Hutasoit, video yang disajikan merupakan ciptaanya sendiri.

Sehingga, tak salah, bila para musisi batak melihat kehadiran pencipta 'Saonari Sogot Haduan' sebagai anak muda kreatif yang memegang tongkat estafet seniman musik Batak Toba. 

Suatu ketika dalam perbincangan dengan tribun-medan.com, Osen memiliki prinsip untuk terus menciptakan lagu batak dan tidak mengcover lagu milik orang lain di Youtubenya. 

Kualitas Lirik Lagu

Kehadiran pencipta lagu 'Dung Sega Ho' ini memberikan edukatif kepada penonton khususnya Batak Toba untuk mengenal kata-kata Batak Toba yang baik dan benar. 

Sejumlah lirik ciptaanya mengandung kata-kata yang tidak umum digunakan para pencipta lagu Batak sekarang. 

Sebuah contoh mungkin bisa Anda lihat pada lirik lagu ' Songon Halilu'. 

Lagu itu menjadi satu dari puluhan ciptaan lagunya yang belum terpublikasi atau belum dikenal masyarakat sebelum Osen Hutasoit populer. 

(*/tribun-medan.com)