Profil Jiah, Youtuber Korea Selatan yang Digoda Pejabat Kemenhub dan Diajak ke Hotel

"Aku tidak boleh jadi Youtuber, kalau aku mau jadi Youtuber, aku harus minta izin ke perusahaannya," kata Jiah dalam video tersebut.

Di Korea Selatan, perusahaan Jiah menilai bahwa menjadi seorang Youtuber adalah pekerjaan sampingan.

Sehingga Jiah tidak diperkenankan untuk menjadi seorang Youtuber.

Karena alasan itu pula, Jiah pun lebih memilih mundur dari perusahaan tempatnya bekerja.

Padahal, kata Jiah, pekerjaannya di Bandata Incheon itu dulunya sangat diidam-idamkan dirinya.

Baca juga: Profil Irish Bella, Artis Blasteran Belgia yang Bolak-balik Dikhianti Suami Pecandu Narkoba

Ketika diterima bekerja kala itu, Jiah sampai menangis bahagia. 

"Aku sampai menangis bahagia," ungkap Jiah.

Meski begitu, kini Jiah lebih memilih menjadi seorang Youtuber.

Ia pun mulai menekuni dan mendalami bahasa Indonesia.

Alasannya betah di Indonesia, karena tertarik dengan budaya dan sikap ramah masyarakat Nusantara. 

"Mulai suka dengan Indonesia, ramah-ramah banget, makanannya enak," kata Jiah.

Baca juga: Sosok Abdul Sahid, Jebolan Kontes Dangdut Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang

Lantaran ingin berlama-lama di Indonesia, Jiah pun kemudian memutuskan untuk roadshow ke berbagai tempat di Indonesia.

Namun begitu, Jiah mengakui, bahwa pemasukannya sebagai seorang Youtuber saat ini belum sebanding dengan biaya yang ia keluarkan.

"Dengan uang dari Youtube, aku tidak bisa beli tiket pesawat," kata Jiah.

Kendati begitu, Jiah tetap senang bisa membuat video di Indonesia.