PON 2024

KONI Sumut Daftarkan 1.130 Atlet Kontingen Sumut ke PB PON

Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis mengatakan nama para atlet asal Sumut telah disampaikan ke PB PON dan KONI Pusat.

TRIBUN MEDAN/HO
Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Sebanyak 1.130 atlet asal Sumut telah didaftarkan sebagai peserta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis mengatakan nama para atlet asal Sumut telah disampaikan ke PB PON dan KONI Pusat.

John menyebut, daftar nama atlet terdiri dari cabang olahraga, nomor pertandingan atau perlombaan. John mengakui ada penambahan pada komposisi atlet yang didaftarkan dari kontingen Sumut.

"Ada penambahan jumlah atlet pada long list tersebut. Setidaknya dari 1.117 atlet, kini bertambah menjadi 1.130 atlet yang telah kita kirim daftarnya. Semuanya tentu atlet Pelatda yang kita persiapkan untuk menghadapi PON," kata Ketua KONI Sumut John Ismadi, Sabtu (11/5/2024).

Proses pendaftaran atlet PON Sumut jelas John dilakukan melalui pengprov masing-masing cabang olahraga.

John pun meminta agar para pengurus cabang olahraga segera membuat list nama jika nantinya ada perubahan yang akan dilakukan.

"Bagi yang belum memberi daftar terbaru, dianggap menyetujui SK Pelatda yang sudah dibuat sebagai daftar yang dikirim ke pusat. Bila ada perubahan-perubahan nama atlet nantinya, diharapkan sesuai aturan dengan mengacu pada long list yang telah dikirim. Kemudian Pengprov cabang olahraga diminta melaporkan dan memaparkan ke KONI.

"Jadi marilah kepada pengprov datang ke KONI, bawa datanya siapa misalnya nanti yang diganti dan masalahnya apa. Data fisiknya harus ada. Karena pergantian memerlukan data lengkap untuk PB PON. Bukan hanya nama di daftar, tapi NIK atlet yang bersangkutan," lanjut Jhon.

Tak lupa John meminta agar seluruh pengprov untuk terus melakukan komunikasi jelang pelaksanaan PON September mendatang. Dia berharap, penetapan nama nama atlet tak membuat adanya polemik.

"Jadi begitu entry by name sudah harus jelas. Makanya harus jelas komunikasi dan koordinasi dengan pengprov. Data yang dikirim harus jelas. Itu penting agar saat pertandingan tidak ada masalah karena masalah data atlet," tambahnya.

Seluruh atlet yang terdaftar jelas John saat ini tengah melakukan pemusatan pelatihan. Terkait program pelatihan dan persiapan para atlet, John tak menampik kurangnya financial dan sarana berlatih.

"Tentu ada kendala karena dana serta sarana yang kurang. Hal ini harus diselesaikan secara arif oleh pengurus pengprov bagaimana atlet juga harus diperhatikan," tutup Jhon.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved