Pelatih Reswandi Pamit dari Tim Sepakbola Putra PON Sumut: Saya Hormati Keputusan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Reswandi memutuskan mengundurkan diri dari Tim Sepakbola Sumatera Utara usai jabatannya sebagai pelatih kepala dicopot sejak Senin (6/5/2024) lalu.

Pelatih berusia 46 itu mengaku sangat menghormati keputusan Asprov PSSI Sumut.

"Tapi tidak apa-apa lah, kita tetap dukung PON ini, sukses lah siapapun. Kita dukung lah semua program pak Arya," kata Reswandi kepada Tribun Medan, Rabu (8/5/2024).

Seusai posisinya digantikan oleh Ridwan Saragih sebagai nahkoda tim sepakbola putra PON Sumut, Reswandi mengaku sementara inu akan fokus terhadap keluarganya terlebih dahulu. Apalagi saat ini orangtuanya (ibu) sedang butuh perhatian, akibat sedang mengidap penyakit.

"Ya tidak apa-apa, karena saya ada keperluan keluarga. Orangtua sedang sakit, jadi saya fokus keluarga. Ibu juga tidak ada yang dampingi," terangnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan sudah menyusun rencana untuk meningkatkan lisensi pelatihnya.

" Salah satunya juga saya mau upgrade lisensi pelatih ke A Pro. Nanti kedepannya kan masih ada," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Reswandi sudah membentuk tim sepakbola putra PON Sumut sejak satu tahun lalu. Dengan begitu, dipastikan Reswandi sudah mengenali karakteristik para pemainnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada para pemain tim Sepakbola putra Sumut agar tetap menghormati pelatih baru. Menurutnya, hal ini demi prestasi Sumut di PON 2024.

"Respek lah dengan pelatih baru, ikutin arahannya. Mudah-mudahan dengan mengikuti arahannya pasti hasilnya baik," pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)