Berita Medan
Update Harga Bahan Pokok di Medan, Cabai Merah Anjlok, Penyumbang Deflasi di Sumut
Salah satu pedagang di Pasar Kampung Lalang Medan, Rian menyampaikan, harga ayam di sana bertahan diatas Rp 30 ribu pada 1 bulan terakhir.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Harga bahan pokok di Medan mengalami penurunan harga di beberapa komoditi, termasuk Cabai Merah yang bertahan dengan harga rendah pada beberapa Minggu terakhir.
Saat ini harga Cabai Merah mulai naik di angka Rp 40 ribu per kilogram. Sejumlah pedagang di Pasar Kampung Lalang Medan mematok harga cabai mulai dari Rp 36-40 ribu per kilogram, Selasa (7/5/2024).
Berdasarkan pantauan Tribun Medan di Pasar Tradisional Medan, sejumlah bahan pokok mengalami penurunan, seperi Cabai Rawit Rp 35 ribu per kilogram, Tomat Rp 10 ribu per kilogram, Bawang Putih Rp 36 ribu per kilogram.
Sedangkan sejumlah komoditi lainnya mengalami kenaikan harga dan bertahan di beberapa Minggu terakhir, yakni seperti Bawang Merah Rp 56 ribu per kilogram, Ayam Potong Rp 36 ribu per kilogram, dan Gula Putih Rp 18 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Kampung Lalang Medan, Rian menyampaikan, harga ayam di sana bertahan diatas Rp 30 ribu pada 1 bulan terakhir.
Sedangkan untuk harga hewani lainnya seperti Ikan dan Daging, mulai mengalami penurunan usai momentum Ramadan dan Idul Fitri.
"Kalau harga ayam memang masih tinggi, ikan udah murah abis lebaran kemaren, kayak dencis itu cuman 25 ribu per kilogram, harga daging juga kalo di pasar ini udah turun," ujarnya.
Beberapa komoditi menjadi penyumbang deflasi di Provinsi Sumatera Utara pada April 2024 ini, sebesar 0.04 persen.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sumbang inflasi tertinggi dari 11 kelompok pengeluaran.
"Inflasi di bulan April kita mencatat deflasi 0,04 persen. Harga relatif lebih stabil di Sumut," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Nurul Hasanuddin, Kamis (2/5/2024).
Berdasarkan data BPS Sumut, ada lima komoditi bahan pokok yang mencatat andil deflasi tertinggi.
Di antaranya ada cabai merah yang deflasi sebesar 0,39 persen, kemudian ada tomat 0,10 persen, cabai rawit 0,09 persen, daging ayam ras 0,05 persen, dan ada telur ayam ras yang ikut deflasi 0,04 persen.
Selain itu, beras juga turut mengalami deflasi 0,02 persen di Sumut. Andil deflasi beras terbesar berada di Labuhanbatu sebesar 0,22 persen.
"Harga sudah mulai terkendali dengan penurunan harga beras yang relatif. Paling dalam deflasinya itu di Labuhanbatu sebesar 0,22 persen," ungkapnya.
Namun begitu, deflasi dapat tertahan dengan adanya harga bawang merah yang terus meroket naik pada bulan April ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/12092023_HARGA-BAHAN-POKOK_ABDAN-SYAKURO-9.jpg)