VIRAL Puluhan Mahasiswa di Tangsel Dikeroyok Warga Gegara Doa Rosario di Kos: Ibadah di Gereja Sana

Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki oleh pihaknya.

"Terkait dugaan Tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki fakta-fakta di TKP, mohon waktu nanti akan disimpulkan," jelasnya.

Polres Tangsel juga melakukan langkah dan upaya dengan cara klarifikasi / berkoordinasi dengan Ketua RT, RW, Kepala kelurahan dan tokoh agama serta masyarakat dan pemuda.

Telusuri Pelaku

Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, AKP Alvino Cahyadi saat dikonfirmasi tribunTangerang.com mengatakan, jika pihaknya kini sedang menyelidik kasus tersebut.

"Terkait Laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagai mana yg dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki di TKP," ujar Alvino.

Alvino meminta waktu untuk melakukan penyelidikan, agar bisa menyampaikan secara detail, terkait kasus yang tengah memanas ini.

Baca juga: Indonesia Diklaim Sudah Waktunya Dipimpin oleh Generasi Muda yang Anti Intoleransi

"Mohon waktu nanti akan disimpulkan, Sementara itu yg dapat kami sampaikan," pungkasnya.

Dalam unggahan yang ramai diperbincangkan di @KatolikG, terdapat cuitan soal kegiatan berkumpul untuk berdoa pada bulan Mei, memang biasa dilakukan umat Katolik.

"Mei adalah bulan Bunda Maria sudah sangat biasa apabila komunitas Rohani berkumpul dan berdoa Rosario," kutip akun X tersebut.

"Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan berdoa Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan warga yg membawa sejam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa…Beruntung tidak Ada korban jika," tutup tulisan tersebut.

Baca juga: Paulus Turnip Bangga Prestasi Sang Anak Juara 3 Lomba Nyanyi di Rusia: Harumkan Nama Indonesia

Baca juga: Ramalan Zodiak 7 Mei 2024, Aries Bahagia Penuh Cinta, Leo Jadi Perhatian

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel