Berita Medan

60 Pedagang Pasar I Asoka Medan Masih Tunggu Jawaban Pemko Soal Negosiasi Floodway

Menurut warga pasar I Cico Valangi Monti, terkait dua solusi yang diberikan Pemko Medan, belum ada satupun yang diambil mereka. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Proyek pembangunan floodway di pasar I Jalan Asoka Kecamatan Medan Selayang masih terus berlanjut, Senin (6/5/2024). 60 pedagang asoka menunggu putusan hasil negosiasi yang diberikannya ke Pemko Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sebanyak 60 pedagang di Pasar I Jalan Asoka Kecamatan Medan Selayang, masih menunggu pihak Pemko Medan menerima hasil negosiasi yang ditawarkan oleh pihaknya.

Menurut warga pasar I Cico Valangi Monti, terkait dua solusi yang diberikan Pemko Medan, belum ada satupun yang diambil mereka. 

Namun kata Cico, para pedagang sudah memberikan data ke pihak kecamatan, siapa saja yang terdampak atas proyek tersebut.

Pekerja mengoperasikan  alat berat saat proyek Floodway di Jalan Pasar 1, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Kamis (25/4/2024). Pedagang di area tersebut mengatakan bahwa belum adanya kesepakatan kompensasi antara warga dengan Pemko Medan, terkait proyek reduksi banjir atau Floodway.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat proyek Floodway di Jalan Pasar 1, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Kamis (25/4/2024). Pedagang di area tersebut mengatakan bahwa belum adanya kesepakatan kompensasi antara warga dengan Pemko Medan, terkait proyek reduksi banjir atau Floodway. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

"Kemarin ada dua opsi yang diberikan Pemko Medan, relokasi tempat dan memberikan bantuan sosial. Pihak kecamatan dan Dinas juga sudah datang untuk mengecek lokasi kami. Tapi, kami masih menunggu negosiasi kami kemarin diterima oleh Pemko Medan,"jelasnya, Senin (6/5/2024).

Diceritakan Cico, bantuan sosial yang diberikan Pemko Medan sebesar Rp 500 ribu ditolak oleh pihaknya.

Sebab, usaha mereka tutup hampir setahun karena proyek floodway tersebut.

"Negosiasi kemarin belum ada jawaban berkelanjutan. Kami masih menunggu dari Pemko Medan. Katanya akhir bulan April putuskan, tapi ini sudah lewat beberapa hari,"jelasnya.

Disinggung negosiasinya dalam bentuk apa, Cico tak bisa membeberkan secara gamblang.

"Pastinya kami sepakat memilih bantuan sosial. Hanya saja jumlahnya kami minta atur ulang. Untuk besaran, nantilah tunggu diterima saja," ucapnya.

Sementara itu, Tribun Medan sudah berupaya konfirmasi melalui Telepon dan pesan dari aplikasi WhatsApp ke Camat Medan Selayang  Muhammad Husnul Hafiz. Namun tak kunjung mendapat respon hingga berita ini diterbitkan.

Amatan Tribun Medan, lokasi area proyek tersebut sudah ditutup total kembali. Padahal sebelum Lebaran Idul Fitri, pengendara masih bisa melintas di sisi jalan.

Karena jalan sudah ditutup total, warga pun diminta untuk beralih mencari alternatif jalan lain. Bahkan beberapa kali terlihat, masih banyak pengendara yang belum tahu jalan tersebut ditutup.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan dua solusi kepada para pedagang di pasar I Asoka.  Hal itu dilakukan, sebagai bentuk kompensasi yang diberikan Pemko karena adanya proyek Floodway tersebut.

Proyek pembangunan floodway di pasar I Jalan Asoka Kecamatan Medan Selayang masih terus berlanjut, Senin (6/5/2024).  60 pedagang asoka menunggu putusan hasil negosiasi yang diberikannya ke Pemko Medan
Proyek pembangunan floodway di pasar I Jalan Asoka Kecamatan Medan Selayang masih terus berlanjut, Senin (6/5/2024). 60 pedagang asoka menunggu putusan hasil negosiasi yang diberikannya ke Pemko Medan (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Dua solusinya adalah  relokasi tempat usaha dan diberikan bantuan sosial sebesar Rp 500 ribu. Namun para pedagang menolak  bantuan sosial tersebut dan melakukan negosiasi.

Sebab menurut para pedagang, akibat proyek ini usaha mereka tutup hingga akhir tahun nanti.   Sementara, Pemko Medan hanya bisa memberikan bantuan sosial sebesar Rp 500 ribu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved