Breaking News

Medan Terkini

Warga Percut Seituan Dibacok Preman, Diduga Cekcok Masalah Lahan

Seorang warga bernama Rahmantua, yang tinggal di Jalan Haji Anif, Kampung Kompak Kabupaten Deliserdang dibacok preman diduga gara-gara permasalahan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kamiso (Tengah pakai tongkat) pelaku pembacokan Rahmantua yang ditangkap Polisi di Polsek Percut Seituan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang warga bernama Rahmantua, yang tinggal di Jalan Haji Anif, Kampung Kompak, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang dibacok preman diduga gara-gara permasalahan lahan.

Akibatnya, tangan sebelah kiri korban nyaris putus ditebas parang oleh pelaku.

Unit Reskrim Polsek Percut Seituan yang mendengar adanya warga dibacok langsung bergerak ke lokasi. Tak lama kemudian pelaku bernama Kamiso berhasil ditangkap.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Jhonson Sitompul mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku kurang lebih dua jam setelah kejadian.

"Kami bersyukur dengan kecepatan Kanit bersama personelnya sekira pukul 13.00 WIB pelaku berhasil kami amankan dan kemudian pelaku kami bawa ke kantor untuk proses sidik lebih lanjut,"kata Kompol Jhonson Sitompul, Jumat (3/5/2024).

Polisi menjelaskan, pembacokan terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekira pukul 10:00 WIB pagi tadi

Hal ini bermula ketika tersangka hendak menggali lubang diduga untuk mendirikan pagar di lahan garapan yang sudah dikuasai pihak lain.

Kemudian korban tak terima hingga terjadi keributan sampai pembacokan.

"Untuk saat ini yang bisa kami lihat dari peristiwa tadi itu di mana pelaku tanpa seizin dari pemilik bangunan ada menggali lubang dan si pemilik bangunan merasa keberatan. Mungkin pelaku tersinggung, emosi langsung menyerang korban dengan cara membacok tangan korban."

Setelah pembacokan Rahmantua, warga sekitar ngamuk dan membakar ban di tengah jalan.

Sempat terjadi kemacetan, namun akhirnya berhasil diredam.

"Setelah kami datang dengan pihak desa, melalui damkar memadamkan api sehingga lalu lintas kembali normal yang tadinya sempat terhenti akibat pembakaran ban."

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved