11 Pemain Futsal Lolos Seleksi Tim Futsal PON Sumut, Pelatih Langsung Tes Fisik

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sebanyak 11 peserta berhasil lolos seleksi pemain tim futsal Sumatra Utara yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Perlu diketahui, seleksi pemain futsal Sumatra Utara itu digelar di Gedung Olahraga (GOR) Dispora Sumut, Pada 28-29 April Lalu. 

Di mana proses seleksi tersebut  langsung melibatkan talent scouting atau pemandu bakat dari Timnas futsal Indonesia, yakni Sayan Karmadi, Sumianto dan Ade Lesmana. 

Adapun 11 peserta yang lolos tersebut terbagi dari tujuh putra dan empat putri, seperti Daffa Aqilah, Daniel Simatupang, M. Raihan, Fattah Bagas, Muhammad Habib, Angga Prabudi, Rone Tarigan, Jessica, Novida Sri Dewi, Gita Puspa, dan Windu Nazwa. 

Para peserta yang lolos ini pun akan digabungkan dengan atlet futsal Pelatda Sumatra Utara yang sudah terbentuk sejak tahun lalu. 

Pelatih futsal Sumatra Utara, Ferdiansyah Hendrawan menyampaikan bahwa para peserta yang lolos tersebut sudah mulai digabungkan dengan atlet pelatda futsal PON Sumut untuk mengikuti program latihan. 

Di mana pada latihan perdana ini, mereka langsung melakukan tes fisik terhadap seluruh atlet di Jasdam Gaperta, Kota Medan. 

"Sudah kita gabung, tadi hari pertama kita langsung latihan tes pengambilan data fisik. Besok juga hari kedua kita akan ambil data VO2 Maxnya untuk pegangan kita jika ditanya KONI dan Asprov," kata Ferdiansyah Hendrawan kepada Tribun Medan, Jumat (3/5/2024). 

Menurutnya, para peserta yang lolos dari seleksi ini adalah para pemain berbakat yang dimiliki Sumatra Utara. Hal itu terlihat dari tingginya antusias para pemain dalam mengikuti tes dan latihan bersama dengan atlet pelatda futsal PON Sumut. 

"Mereka juga beradaptasi, biasa lah manya juga baru bergabung. Yang pasti mereka juga pilihan-pilihan yang tepat, tapi harus tetap menyesuaikan lah. Tapi namanya mereka orang olahraga tidak terkejut-kejut lah," tuturnya. 

Dengan adanya 11 atlet baru ini, ia menjelaskan bahwa nantinya para staf pelatih futsal Sumatra Utara akan memberlakukan kembali sistem promosi degradasi terhadap seluruh pemain tersebut, sebelum entry by name yang akan dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut. 

Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh pemainnya agar semakin bekerja keras dalam latihan, mengingat posisi mereka yang belum dapat dipastikan aman di dalam skuat futsal PON Sumut. 

"Aku disini pertanggungjawabannya besar, aku juga mau berbicara untuk Sumut, dan aku juga mau bikin sejarah untuk Sumut.

Artinya semuanya pakai tolak ukur, semuanya kebutuhan tim bukan untuk pribadi. Jadi aku berhak untuk memutuskan untuk Sumut," katanya. 

(Cr29/tribun-medan.com)