Breaking News

Mayday 2024 di Sumut

49 Serikat Pekerja di Deli Serdang Sepakat Pilih Rayakan Mayday dengan Acara Seremonial

Rencananya 49 Serikat ini akan melakukan peringatan may day secara seremonial pada 14 Mei mendatang. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
Dok. Pemkab Deliserdang
Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar menghadiri Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Kabupaten Deli Serdang sekaligus Halal Bi Halal, di Pendopo Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD), Tanjung Morawa, Selasa (9/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Sebanyak 49 Serikat Pekerja di Kabupaten Deli Serdang sepakat untuk merayakan peringatan may day secara seremonial.

Dari total 51 Serikat yang terdaftar hanya dua Serikat yang tidak mau bergabung dan lebih memilih melakukan aksi unjukrasa lebih dahulu.

Rencananya 49 Serikat ini akan melakukan peringatan may day secara seremonial pada 14 Mei mendatang. 

Informasi yang dihimpun kepanitiaan perayaan may day secara seremonial ini pun sudah dibentuk dan diakui oleh Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang.

Hal ini lantaran kegiatan seremonial bersumber dari APBD Kabupaten Deli Serdang. Ketua Panitia acara peringatan May Day di Deli Serdang diketuai oleh Ipan Suwandi yang merupakan Ketua Serikat Buruh Nasional Indonesia (SBNI). 

"Iya saya Ketuanya. Rencananya tanggal 14 mau kita buat (peringatan may day) tapi kami belum jumpa sama Pj Bupati. Tunggu petunjuk dan arahan beliau dululah kami. Mau audiensi dulu ini, surat audiensi pun sudah kita masukkan.

Total yang mau ikut ada 49 Serikat, dua yang nggak ikut dan sudah ada buat pernyataan lebih dulu (unras),"ujar Ipan Suwandi dihubungi melalui telepon selulernya Rabu, (1/5/2024). 

Pihak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang memperkirakan kalau kegiatan peringatan may day ini akan dibuat di Pusat Promosi Produk Unggulan Daerah (P3UD) Tanjung Morawa seperti tahun sebelumnya.

Namun mengenai hal ini Ipan Suwandi belum dapat memastikannya. Masalah tempat baru bisa dipastikan apabila sudah bertemu dengan Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman. 

"Belum tau mau dimama. Kalau hari ini belum demo. Kami saja ada di acara Provinsi hari ini. Ada diskusi publik tentang Ketenagakerjaan. Yang ngadakan panitia may day Sumut.

Kebetulan saya Ketua (SBNI) Sumut juga. Ada kita dapat informasi kalau hari ini ada juga yang demo ke Medan tapi bukan atas nama Serikat Buruh melainkan dari Partai Buruh," kata Ipan. 

Meski tidak melakukan aksi unjukrasa di saat 1 Mei namun Ipan menegaskan mereka nanti saat acara peringatan may day yang dibuat akan tetap memberikan pernyataan sikap.

Banyak hal yang akan disampaikan dan dibacakan kepada pemerintah.

Hal utamanya adalah menyangkut soal harapan agar UU Omnibuslaw bisa dicabut. 

"Kita tetap mengkritisi tentang UU Omnibuslaw itu, ya minta dicabut. Tetapnya perjuangannya itu karena teman buruh soal itu semua sepakat. Dengan adanya UU itu banyak kali buruh sekarang ini di PHK. Selain itu yang sudah jadi karyawan tetap dialihkan jadi karyawan kontrak. Ini sangat merugikan kaum buruh," tutur Ipan. 

Ditambahkan untuk hal lain yang juga akan disampaikan ke pemerintah dan masuk dalam pernyataan sikap mereka adalah soal jaminan kesehatan dan jaminan hari tua kaum buruh.

Disebut masih banyak perusahaan yang belum seluruhnya menjadikan dan mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Mengenai hal ini mereka meminta agar ada atensi dari pemerintah dan bisa menjadikannya perhatian serius untuk melindungi kaum buruh. 

Satu hari sebelumnya, Buruh di Deli Serdang melakukan aksi unjukrasa memperingati may day lebih awal dan melakukan aksi unjukrasa di kantor Bupati Deli Serdang Selasa, (30/4/2024).

Aksi demo dilakukan oleh kelompok serikat pekerja SPPP-SPSI dan SP RTMM-SPSI. Jumlah massa yang melakukan aksi sekitar 100 orang. 

Massa sebelumnya berkumpul di area Kim Star Tanjung Morawa. Dari sana mereka datang ke kantor Bupati dengan mengendarai sepeda motor.

Tampak pengeras suara mereka bawa dan angkut dengan menggunakan mobil pick up. 

Meski diawal begitu ramai jumlah massa namun begitu sampai di kantor Bupati, Ketua SP RTMM-SPSI, Kahartono sempat kecarian massa lainnya. Dengan menggunakan pengeras suara ia pun sempat mengevaluasi aksi yang dilakukan ini.

Bahkan Kahartono pun sempat bernada tinggi melihat ada massa yang menjauh dari gerbang kantor bupati tempat dimana titik aksi. 

"Sini mendekat, kita bukan mau rekreasi di sini. Bukan untuk siapa-siapa ini tapi untuk nasib kita sendiri. Massa kita ini berkurang kayaknya banyak," ucap Kahartono. 

Ia pun sempat mengabsen anggota-anggotanya dari beberapa perusahaan-perusahaan.

Saat itu banyak ketika diabsen massa berkurang separuh. Padahal diawal jumlahnya ada puluhan orang.

Ada beberapa hal tunrutan yang disampaikan oleh buruh dalam aksi ini.

Mereka meminta agar pemerintah meninjau ulang dan mencabut Peraturan Pemerintah No 58 tahun 2023 Tentang Tarif Pemotongan Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21. 

Kemudian meminta agar Pemeintah bertindak dan serius dalam memberantas kasus-kasus mega korupsi terkhusus korupsi uang pajak yang jelas sangat merugikan seluruh rakyat.

Mencabut undang-undang nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

Selain itu meminta kepada Bupati Deli Serdang melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja agar memverifikasi terhadap maraknya pertumbuhan Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang ada di Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan peraturan undang-undang No 21 tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, dan bukan dasar Kebijakan Dinas Tenaga Kerja.

"Dalam posisi pekerja hari yang semakin lama semakin terpuruk dan banyaknya hak-hak yang di degredasi oleh regulasi, Apakah masih Pantas kita marayakan May Day ?. Dengan cara hura-hura dan evoria, tanya hati dan akalmu saudara-saudaraku yang katanya Para Pejuang Pekerja,"Kahartono. 

Kahartono menyampaikan sengaja aksi demo dilakukan sebelum may day karena saat ini masih dalam suasana kerja.

"Kalau hari inikan masih kerja jadi lebih enak mengumpulkannya. Kalau pas may day kan payah untuk mengumpulkan teman-teman karena itu hari libur," katanya. 

Aksi massa ini diterima langsung oleh Kadisnaker dan Sekretaris Deli Serdang, Budi Sinaga dan Norma Siagian. " Aspirasi akan kami tampung. Kami sangat berterimakasih atas aspirasi yang disampaikan. Ini akan kami tindaklanjuti," kata Budi Sinaga.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved