Arisan Online Bodong Tanjungbalai

Korban Arisan Online Laporkan ZM ke Polisi, Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Puluhan korban arisan online (Arisol) laporkan ZM ke Mapolres Tanjungbalai dalam dugaan penipuan dan penggelapan.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Korban arisan online melaporkan ZM, pemilik arisan online ke Polres Tanjungbalai dalam dugaan penipuan dan penggelapan uang nasabah, Senin (29/4/2024). (Alid Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Puluhan korban arisan online (Arisol) laporkan ZM ke Mapolres Tanjungbalai dalam dugaan penipuan dan penggelapan.

ZM dituding telah melarikan uang milik korban hingga Rp 300 juta, dan sampai saat ini belum diketahui dimana keberadaannya.

"Kami hari ini akan melaporkan ZM, pemilik arisol yang larikan uang kami. Ada sekita 20 orang disini, dan kalau dihitung-hitung sampai Rp 300 juta," kata Mawi Harahap, Senin (29/4/2024).

Kami beramai-ramai akan laporkan ini agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya.

"Biar kami sajalah korbannya. Jangan ada lagi. Karena, kemarin dia posting katanya kami tidak benar dan dia sudah memberikan get kepada 21 orang. Padahal kami tidak ada menerima," katanya.

Ia juga mengaku, sampai saat ini ZM masih aktif di media sosial dengan melakukan live Facebook.

"Kemarin masih dibalasnya pesan di Facebook istri saya. Dia katanya buat klarifikasi 21 orang yang sudah dibayar, tapi tidak ada dibayarnya," ungkap Mawi.

Kini, pihaknya masih melakukan laporan di SPKT Polres Tanjungbalai untuk melaporkan perbuatan ZM.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook,Instagram dan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved