Tribun Wiki

13 Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Beserta Bacaan Doa dan Adab yang Mesti Diketahui

Saat akan menyembelih hewan kurban, ada sejumlah hal yang mesti Anda perhatikan. Diantaranya menyangkut tata cara menyembelih hewah kurban

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Panitia kurban berusaha menangkap domba untuk disembelih di areal Sinar Husni, Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (29/6/2023). Kurban warga adat Kejeruan Metar Bilad Deli pada Iduladha tahun ini, menyembelih 1.000 ekor domba dan 20 ekor lembu yang akan dibagikan ke tiap daerah di Kota Medan hingga Tanah Karo. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Karena sebentar lagi Idul Adha 1445 Hijariah akan tiba, Tribun-medan.com akan membahas mengenai tata cara menyembelih hewan kurban menurut Islam.

Setidaknya, ada 13 tata cara menyembelih hewan kurban yang diantaranya pernah diajarkan oleh Rasulullah S.A.W/

 Hari Raya Idul Adha, Umat Islam akan menggelar ibadah kurban lembu atau pun kambing.

Dalam proses penyembelihan, umat Islam tidak boleh sembarangan memotong hewan kurban tersebut. 

Baca juga: Hukum Kurban Hewan Idul Adha Secara Online, Berikut Tata Cara dan Dalilnya Sesuai Syariat Islam

Aturan mengenai hukum kurban ini masuk dalam kategori sunnah muakkad, yang diatur sedemikian rinci, mulai dari niat dan doa, tata cara memotong, mempersiapkan pisau, cara menguliti hewan kurban, hingga timbangan dan pembagian. 

Di momen ini, tersirat kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan esensi edukasi tentang ketaqwaan, keikhlasan dengan berkurban susuatu yang terbaik. 

Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaily bahwa waktu paling baik menyembelih hewan kurban adalah pada hari pertama setelah salat Idul Adha, hingga sebelum tergelincir matahari.

Dan diharamkan menyembelih hewan kurban sebelum salat dua rakaat Idul Adha. 

Baca juga: Isu Reshuffle, Sejumlah Pejabat Mendadak Datang ke Istana, Ada Mantan Panglima TNI

Baca juga: Celine Evangelista Tegaskan Cintanya ke Marshel Tak Bisa Dibeli dengan Uang, Ini Faktanya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَ نْعَا مِ ۗ فَاِ لٰهُكُمْ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ فَلَهٗۤ اَسْلِمُوْا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ 

Wa likulli ummating ja'alnaa mangsakal liyazkurusmallohi 'alaa maa rozaqohum mim bahiimatil-an'aam, fa ilaahukum ilaahuw waahidung fa lahuuu aslimuu, wa basysyiril-mukhbitiin

"Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),"

(QS. Al-Hajj 22: Ayat 34)

Baca juga: 5 Syarat Berkurban saat Idul Adha Menurut Ustaz Abdul Somad, Ini Keistimewaanya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَنْ يَّنَا لَ اللّٰهَ لُحُـوْمُهَا وَلَا دِمَآ ؤُهَا وَلٰـكِنْ يَّنَا لُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْ ۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَـكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved