Gerebek Miras Oplosan
Ngaku Kontraktor Proyek di Binjai, 3 Pekerja di Gudang Miras Oplosan Tampil Necis
Saban hari mereka pergi pagi dan pulang malam. Karena itu, ia sempat terkejut karena terdengar suara keributan.
Penulis: Jefri Susetio | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Warga Kapten Sumarsono tidak jauh dari Institusi Kesehatan Helvetia digegerkan dengan penggerebekan ruko memproduksi minuman beralkohol, Kamis (25/4/2024) malam.
Karena itu, warga terlihat berkumpul di area ruko tersebut.
"Buat malu aja mereka ini. Ngaku sebagai kontraktor pembangunan jalan di Binjai. Saya percaya aja karena penampilannya necis," ujar seorang pria yang tinggal tepat di sebelah ruko pembuatan minuman beralkohol oplosan tersebut.
Pria yang menolak identitasnya disebutkan itu menyampaikan mereka jarang ketemu.
Saban hari mereka pergi pagi dan pulang malam. Karena itu, ia sempat terkejut karena terdengar suara keributan.
Ia menjelaskan sebelum personel TNI dan polisi berdatangan terdengar suara teriak teriak. Bahkan suara itu seperti ada dentuman keras.
"Mendengar suara ribut ribut itu saya kemudian keluar. Ternyata penggerebekan. Buat malu aja," katanya.
Tidak hanya berpenampilan necis, mereka juga mengaku bila proyek sukses dan berjalan lancar akan permanen tinggal di riko. Artinya, membeli ruko tersebut.
"Kalau kegiatan proyek lancar akan beli ruko ini. Permanen tinggal di sini. Saya percaya karena mereka naik mobil dan penampilan necis, rapilah," ujarnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, personel TNI AD dan polisi menemukan ratusan botol minuman keras merek anggur. Minuman alkohol oplosan itu sudah diproduksi selama tiga bulan.
Selain itu, juga ditemukan berbagai jenis obat, pewarna dan alkohol dari tempat produksi yang berada di lantai dua. Kini, polisi sudah mengamankan seluruh barang bukti tersebut.
(tio/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Personel-gabungan-dari-Kodim-0201-Medan-bersama-kepolisian-dan-beacukai.jpg)