Lakalantas di Mandailing Natal
Salah Jalan, Mobil Berisi 10 Penumpang Tujuan Bekasi Nyemplung ke Sungai di Mandailing Natal
Kasat Lantas Polres Madina AKP Syamsul Arifin Batubara rombongan ini datang dari Bekasi, Jawa Barat ke rumah saudaranya di daerah Kabupaten Paluta.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah mobil Toyota Rush nomor Polisi B 2325 KMZ berisi 10 penumpang, termasuk sopir mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Mobil tujuan Sumatera Utara ke Bekasi, Jawa Barat, nyemplung ke sungai hingga nyaris tenggelam di Batang Natal, Kelurahan Muara Soma, Selasa (23/4/2024).
Akibatnya, dari 10 penumpang yang ada di dalam mobil nyemplung ke sungai tersebut. Ada satu orang luka-luka.
Kasat Lantas Polres Madina AKP Syamsul Arifin Batubara mengatakan, sopir mobil bernama Salman Harahap (20) mengaku kelelahan sehingga mobil yang dikemudikan jatuh ke sungai.
"Hanya penumpang di samping sopir saja yang mengalami luka pada bagian kepala, yang lain tidak ada luka," kata Kasat Lantas Polres Madina AKP Syamsul Arifin Batubara, Rabu (24/4/2024).
Syamsul Arifin mengatakan, rombongan ini datang dari Bekasi, Jawa Barat ke rumah saudaranya di daerah Kabupaten Padang Lawas Utara beberapa waktu lalu.
Kemudian saat kejadian, mereka hendak kembali dari Padang Lawas Utara ke Bekasi, Jawa Barat.
Namun saat perjalanan, mereka berniat menggunakan jalur alternatif dari Mandailing Natal ke Sumatera Barat dahulu.
Ternyata di perjalanan mereka diduga salah jalan dan kelelahan hingga akhirnya mobil nyemplung ke sungai.
"Kata sopir itu dia dikasih tahu bahwa jalur lebih cepat dari jalan sini. Jadi bingung kita, datang dari Jawa ke Sumatera Utara bukan lewat Madina, pas pulang mereka dari Madina,"ungkapnya.
Diketahui, di dalam mobil yang terjun ke sungai berisi 10 orang diantaranya Salman Harahap, usia 20 tahun sebagai sopir, Noval Fatansyah, usia 4 tahun, Raisa, 1 tahun, Gofran, 7 tahun, Hanna, dan Farhan, berusia 2 tahun.
Kemudian Rambe, 32 tahun, Holizah Tanjung, usia 30 tahun, Royani, usia 28 dan Awardi Hasibuan, 32.
Setelah kejadian mobil dan penumpang sudah dievakuasi.
Penumpang berada di rumah keluarganya di Panyabungan.
"Pemilik mobil dan seluruh penumpang itu tidak mengalami luka serius. Keluarga tersebut sudah berada di rumah keluarganya di Panyabungan," katanya.
(cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| NASIB Inara Rusli Usai Dituding Pelakor, Kini Dipolisikan Influencer Wardatina, Bawa Bukti CCTV |
|
|---|
| 147 Atlet dari 21 Klub Meriahkan Kejuaraan Tenis Meja Landen Marbun Cup di GOR INTI Medan |
|
|---|
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sebuah-mobil-Toyota-Rush-nomor-Polisi-B-2325-KMZ-berisi-10-penumpang_Mobil-tenggelam_.jpg)