Pemilu 2024

Ketum Airlangga Sebut Bobby Nasution Segera jadi Kader Golkar, Begini Respon Pengurus di Sumut

Wali Kota Medan ini pun kini masuk bursa calon kepala daerah Golkar untuk bertarung di Pilkada Sumatera Utara pada November 2024 mendatang.

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck (kiri) dan juga Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) saat membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar Sumut. Kegiatan yang diikuti seluruh kader Golkar di Sumut, Senin (11/12/2023) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan segera bergabung menjadi kader dari pohon beringin.

Secara pasti kapan Bobby akan bergabung menjadi kader, Airlangga masih merahasiakannya.

“Akan ada saat nanti kami beri atau diputuskan Bobby Nasution akan menjadi kader,” kata dia.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan dirinya akan bergabun ke Golkar.

Namun ia tak menyebut, dirinya akan bergabung ke Golkar Sumut atau Golkar Pusat.

“Insyaallah (gabung Golkar),” ucapnya di Gedung DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Antisipasi Gangguan Penyeberangan Sungai, Polres Labuhanbatu Patroli di Pelabuhan Tanjung Sarang

Wali Kota Medan ini pun kini masuk bursa calon kepala daerah Golkar untuk bertarung di Pilkada Sumatera Utara pada November 2024 mendatang.

Meski bakal diusung Golkar, Bobby mengaku saat ini dirinya belum menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Partai Golkar.

“Sejauh ini belum (dapat KTA), tapi insyaallah,” ujarnya.

Ia pun berseloroh untuk saat ini masih mengenakan batik berkelir kuning sebelumnya nantinya menggunakan jaket berwarna khas Partai Golkar.

“Pakai batiknya dulu (warna kuning) hari ini,” tuturnya.

Sebagai informasi, Bobby yang merupakan Wali Kota Medan sebelumnya merupakan kader partai PDI Perjuangan.

Namun, KTA Bobby di partai berlogo banteng itu dicabut setelah terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.

Baca juga: TIGA Pembantu Jokowi Ramaikan Pilgub DKI Jakarta, Semuanya Didukung PDIP, Siapa Pilihan Ketum Mega

Padahal, PDI Perjuangan mengusung Ganjar-Mahfud dalam ajang kontestasi politik yang digelar lima tahunan tersebut.

Setelah dipecat PDI Perjuangan, suami Kahiyang Ayu ini belum menentukan partai yang akan dibelanya.

Golkar Sumut Tak Dukung Booby

Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah memastikan Golkar belum menunjuk calon kepala daerah termasuk bakal calon Gubernur Sumut yang akan diusung di Pilkada serentak 2024.

Ilham menyebutkan,  proses pemilihan bakal calon Gubernur, Bupati dan Wali kota dari Golkar berdasarkan berdasarkan proses penjaringan dan juga hasil survei internal partai. 

"Yang pasti survei itu dilakukan pada level Bupati sampai Gubernur. Siapa nanti survei paling tinggi itu nanti akan ditentukan oleh DPP," kata Ilham, Senin (8/4/2024). 

Baca juga: Daun Kratom, Tanaman Herbal Obat Tradisional Kini Dilarang BPOM Hingga Penegak Hukum, Bisa Dipidana

Sejauh ini untuk calon Gubernur Sumut yang disebut akan diusung Golkar adalah Ketua DPD Golkar Musa Rajekshah atau Ijeck dan Walikota Medan Bobby Nasution. 

Namun sebut anggota DPRD Medan itu, berdasarkan hasil survei internal partai, nama Ijeck unggul dari calon lainnya. 

Hal itu pun terbukti dengan kemenangan Golkar di Sumut pada pemilu 14 Februari 2024 kemarin. 

"Tapi kami yakin, kalau survei dari kader Golkar kami yakin sudah pasti Musa Rajekshah. Karena setelah hasil Rapim kami kan memiliki struktur mulai dari DPC sampai ke Desa dan semua mendukung Ijeck. Apa buktinya dengan kemenangan kemarin. Kalau survei kami yakin Musa Rajekshah tertinggi. Kami yakin Golkar nanti akan mengusung Musa Rajekshah," kata Ilhamsyah. 

Baca juga: Menantu Terlilit Utang, Ibu Mertua Dianiaya 9 Orang, Rumah Dilempari Bata Hingga Perabot Dirusak

Meski Golkar terbuka bagi semua pihak, namun sebut Ilhamsyah, Golkar mengutamakan kader sendiri untuk dimajukan pada Pilkada 27 November 2024.

"Dan perlu kami sampaikan di Golkar tidak ada mahar untuk menjadi calon kepala daerah. Golkar sangat terbuka. Siapa saja bisa mendaftar, cuman yang paling utama adalah kader Golkar," sambung dia. 

"Dan Golkar Sumut adalah sebagai pemenang tentu ada pemikiran lain dari kami kami sini dan DPP harus memikirkan itu juga. Jika Golkar itu telah menunjukkan kualitas, kuantitas, dari proses demokrasi kemarin."

 

 

Artikel ini diolah Tribun Jakarta

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved