Breaking News

Sumut Terkini

DETIK-Detik Tukang Tambal Ban Gagalkan Penculikan Anak di Kisaran, Pelaku Kehabisan Bensin

Berawal dari kecurigaan, dua tukang ban berhasil mengagalkan penculikan dan perampokan terhadap seorang wanita  berusia 15 tahun,

Tribun Medan
Tukang Tambal Ban Gagalkan Penculikan Anak dan Perampokan di Kisaran 

TRIBUN-MEDAN.com, Kisaran - Berawal dari kecurigaan, dua tukang ban berhasil mengagalkan penculikan dan perampokan terhadap seorang wanita  berusia 15 tahun, Bunga.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Minggu (21/4/2024) 

Rafrizal dan Rafii, abang beradik berhasil menggagalkan penculikan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Diketahui, saat itu pelaku kehabisan bensin di lokasi yang tidak jauh dari bengkel Rafrizal dan Rafii.

Pelaku hendak menjual ponsel milik korban Bunga.

"Jadi bermula, korban dan pelaku menggunakan sepeda motor korban Honda Supra 125 berhenti tidak jauh dari bengkel kami. Kemudian, pelaku ini datang ke bengkel, menawarkan HP (Ponsel) untuk dijual dengan harga Rp 300 ribu, karena saya lihat kalau dari harga masih laku Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta," kata Rafizal, Senin (22/4/2024).

Namun, Rafizal merasa curiga setelah aplikasi whatsapp di ponsel dihapus, sehingga Rafizal dan Rafii mengulur waktu sehingga pelaku tidak curiga.

"Saya berbicara dengan pelaku, kemudian adik saya pelan-pelan masuk ke korban. Disitu baru korban ngaku, kalau dia tinggal di Air Joman, sedangkan pelaku ngaku mereka suami istri dan orang Indrapura," katanya.

Kecurigaan tersebut mulai dirasakan oleh dua saudara ini setelah melihat korban yang linglung, sehingga Rafizal langsung berangkat ke Polsek Kota Kisaran.

"Setelah curiga, saya beralasan mau mengambil uang di ATM setelah negosiasi, jadi Rp 200 ribu hpnya mau dijual. Tapi saya ke Polsek Kota Kisaran, saya membuat laporan dan membawa polisi menggunakan mobil saya. Karena, saya takut kalau menggunakan mobil patroli polisi, pelaku kabur," katanya.

Di kantor polisi, korban mengaku hendak dibawa ke Pekanabru dan berencana uang dari penjualan ponsel tersebut akan dijadikan sebagai modal minyak pelaku.

"Terakhir, informasinya, dibawa ke Polsek si pelaku," pungkas Rafizal.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved