Sumut Terkini
Monyet Liar Serang Tukang Becak di Tanjungbalai, Damkar Berupaya Menangkap dalam Keadaan Selamat
Beredar video di sosial media, seekor monyet liar berkeliaran di pemukiman warga.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Beredar video di sosial media, seekor monyet liar berkeliaran di pemukiman warga.
Tak hanya berkeliaran, monyet berukuran besar itu juga mengganggu dan menyerang seorang tukang becak.
Belakangan diketahui, video tersebut terjadi di Jalan Sudirman, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai.
Saat dijumpai tribun-medan.com, Misnan (83) mengaku dirinya diserang oleh monyet liar tersebut saat sedang menunggu sewa di becak motornya.
"Biasa saya tidur di becak sambil menunggu sewa. Tiba-tiba monyet tersebut menarik-narik selimut saya. Saya usir dia tidak mau, malah saya diterkam," ujar Misnan, Sabtu (20/4/2024).
Akibat hal tersebut, Misnan mengalami luka di kelopak mata, tangan, serta lututnya akibat diterkam oleh monyet liar tersebut.
"Saya saat itu dibantu warga, saya sudah berdarah-darah, di gigit dan di terkamnya. Kalau jenisnya itu monyet bodat (Beruk) dibilang orang Tanjungbalai," ujarnya.
Selain Misnan, ada dua orang korban lainnya yang sudah melapor ke Pemadam Kota Tanjungbalai karena diserang oleh monyet di lokasi yang tidak jauh dari TKP.
"Laporan ada tiga, yang digigit, cakar, dan di serang," kata petugas damkar Tanjungbalai, Syahrial Efendi.
Lanjutnya, kini pihak damkar sudah melakukan pemasangan perangkap untuk menjerat monyet liar tersebut.
"Kami sudah memasang jerat, kami, kasih pisang, dan buah-buahan. Hanya saja, sampai saat ini, monyet tersebut masih belum terlihat," ujarnya.
Damkar merasa kesulitan karena monyet berkeliaran di gedung-gedung kota yang tidak dapat dijangkau oleh petugas.
"Kami terus berupaya mengamankan monyet liar tersebut dengan keadaan selamat dan akan melepaskan ke habitat aslinya," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Misnan-83-warga-Kecamatan-Simpang-Empat-Kabupaten-Asahan.jpg)