Berita Viral

VIRAL Wanita Bawa Orang Meninggal ke Bank, Ternyata Paman Sendiri, Nekat Ajukan Pinjaman Rp52 Juta

Baru-baru ini, viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang wanita memaksa seorang pria yang duduk di kursi roda untuk menandatangani penga

|
Editor: Liska Rahayu
Twitter
VIRAL Wanita Bawa Orang Meninggal ke Bank, Ternyata Paman Sendiri, Nekat Ajukan Pinjaman Rp52 Juta 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang wanita memaksa seorang pria yang duduk di kursi roda untuk menandatangani pengajuan peminjaman uang di bank.

Namun ternyata, pria di kursi roda tersebut sudah meninggal dunia.

Tak pelak, peristiwa yang terjadi di Brasil ini pun viral di media sosial.

Video yang beredar sejak Selasa (16/4/2024) langsung viral di media sosial X pasca diunggah akun @MoreCrazyClips.

Melansir dari Kompas.com, wanita tersebut diketahui bernama Erika de Souza Vieira Nunes.

Dalam video, tampak seorang perempuan berusaha membuat seorang pria yang duduk di kursi roda memegang pulpen.

Namun, pria itu tampak tidak sadarkan diri.

Erika diketahui berusaha mengajukan pinjaman ke bank di Rio de Janeiro, Brasil.

VIRAL Wanita Bawa Orang Meninggal ke Bank, Ternyata Paman Sendiri, Nekat Ajukan Pinjaman Rp52 Juta
VIRAL Wanita Bawa Orang Meninggal ke Bank, Ternyata Paman Sendiri, Nekat Ajukan Pinjaman Rp52 Juta (Twitter)

Anehnya, pinjaman uang itu atas nama sang paman yang duduk di kursi roda.

Hingga Kamis (18/4/2024), video tersebut telah tayang sebanyak 14,2 juta kali, dibagikan 7.000 warganet, dan disukai 66.000 kali.

Kronologi perempuan bawa mayat ke bank

Erika de Souza Vieira Nunes mendatangi sebuah kantor cabang bank Banco Itau di pinggiran Kota Rio de Janeiro, Brasil pada Selasa (16/4/2024) pukul 14.00 waktu setempat.

Saat itu, Erika mendorong kursi roda yang diduduki seorang pria bernama Paulo Roberto Braga (68) ke bank dan mencoba membujuknya menandatangani berkas pinjaman sebesar 17.000 reais (Rp 52.539.193).

“Paman Paulo, apakah kamu mendengarkan?” tanya Erika, diberitakan Washington Post (17/4/2024).

“Kamu harus menandatanganinya. Jika kamu tidak menandatanganinya, tidak mungkin. Aku tidak bisa menandatanganinya untuk kamu,” lanjut perempuan itu ke sang paman.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved