Berita Viral

SOSOK dan Profil Uskup Sydney Korban Penusukan Saat Khotbah, Pilih Doakan dan Maafkan Penyerangnya

Inilah sosok Uskup Mar Mari Emmanuel yang menjadi korban penusukan saat sedang khotbah di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley Sydney

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK dan Profil Uskup Sydney Korban Penusukan Saat Khotbah, Pilih Doakan dan Maafkan Penyerangnya 

"Saya ingin Anda selalu tenang. Kita juga harus selalu menjadi warga negara yang taat hukum. Kita perlu bekerja sama dengan arahan polisi baik di tingkat negara bagian atau federal," jelas dia.

"Kita tidak boleh lupa bahwa kita sangat diberkati menjadi orang Australia, tetapi yang terpenting kita adalah orang Kristen dan kita harus bertindak dengan tenang," terang uskup.

Seorang dokter di wilayah barat Sydney, Jamal Rifi, yang melakukan kontak dengan keluarga remaja tersebut, mengatakan kepada AFP bahwa keluarga dari pelaku terkejut dan tidak percaya dengan tindakan mengerikan yang dilakukan putra mereka.

Jamal Rifi mengatakan, pihak keluarga juga terkejut dengan betapa cepatnya peristiwa tersebut dicap sebagai tindakan “teroris”, tanpa berbicara terlebih dahulu kepada anak tersebut atau keluarganya.

Ibu dari anak laki-laki tersebut memberi tahu Rifi bahwa putranya mengalami masalah kemarahan dan kesehatan mental.

Rifi mengatakan, Australia adalah komunitas yang beragam dan meskipun terdapat perbedaan budaya dan keyakinan, ia merasa yakin bahwa banyak orang yang menyerukan ketenangan dan mengecam segala upaya pembalasan.

"Rasa hormat timbal balik adalah inti yang menjaga kohesi sosial," pungkasnya.

Baca juga: Atalanta Singkirkan Liverpool, Gol Mo Salah Tak Cukup Loloskan The Reds ke Semifinal Liga Eropa

Baca juga: TERUNGKAP SOSOK Jenderal Purn yang Beri Pelat TNI ke Pierre WG Abraham Pengemudi Fortuner Arogan

Profil

Dilansir dari Wikipedia, Mar Mari Emmanuel merupakan seorang uskup di Gereja Christ the Good Shepherd, Wakeley Sydney.

Uskup Mar Mari Emmanuel lahir pada 19 Juli 1970.

Pada tahun 2011, Emmanuel ditahbiskan menjadi uskup di Gereja Kuno Timur , namun diberhentikan pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, ia meninggalkan denominasi tersebut dan mendirikan gereja independen dalam tradisi Siria Timur .

Khotbahnya disiarkan langsung di saluran Facebook dan YouTube Gereja Kristus Gembala yang Baik , yang secara kolektif memiliki 240.000 pengguna. 

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Slamet Widodo, Sopir Kejar Truk Meluncur Sendiri di Jalan Tol, Sempat Jatuh Lalu Lari Lagi

Baca juga: SOSOK Yudi Utomo Imarjoko, Ahli Nuklir UGM Jadi Buronan Polisi, Lulusan AS, Gelapkan Uang Rp 9,2 M

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved