Persiapan Menuju Tanah Suci, Kemenag Sumut Sampaikan 3 Hak Jemaah Haji 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, menyampaikan beberapa hal yang menjadi hak Jemaah Haji.

Hal tersebut disampaikannya saat menyapa 500 orang calon jemaah haji di Kabupaten Langkat.

Kakanwil menyampaikan ada 3 hal yang menjadi hak dari jemaah haji. Pertama, jemaah haji akan mendapatkan pembinaan.

“Bapak ibu akan mendapatkan pembinaan, seperti saat ini mendapatkan bimbingan manasik haji, nanti juga diberikan pembinaan di asrama haji dan pembinaan sewaktu melaksanakan ibadah haji," ujar Kakanwil.

Kemudian hal kedua, jemaah haji akan mendapatkan pelayanan. Jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji tentunya akan mendapatkan pelayanan selama waktu pelaksanaan ibadah haji itu sendiri.

“Tamu tamu Allah SWT ini nanti akan dilayani secara maksimal, adanya pelayanan kesehatan, pelayanan akomodasi, pelayanan konsumsi dan pelayanan transportasi. Tentu nanti ada petugas petugas yang akan memberikan pelayanan pada bidang bidang tersebut, Bapak ibu jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas petugas haji jika membutuhkan bantuan," jelasnya.

Lalu yang ketiga, jemaah haji akan mendapatkan perlindungan. Jemaah haji yang menunaikan ibadah haji akan mendapatkan perlindungan baik itu perlindungan identitas dan perlindungan kesehatan.

Kakanwil Kemenagsu mengatakan calon Jemaah Haji akan mendapatkan perlindungan identitas.

"Bapak ibu akan menerima paspor dan nanti ada gelang identitas yang berisi data data Bapak ibu, jadi nanti dipakai karena gelang ini menjadi salah satu mengenali kita adalah Jamaah dari Sumatera Utara," tambahnya.

Jemaah haji juga akan mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan. Beliau juga mengingatkan calon jemaah haji untuk memanfaatkan waktu wukuf di Arafah dengan baik.

Calon jemaah haji diharapkan dapat mengisi waktu ini dengan banyak kegiatan yang bermanfaat.

“Manfaatkan waktu di Arafah dengan baik, waktu 5 jam kita manfaatkan dengan banyak beristigfar dan meminta ampunan dari Allah SWT. Kalo bisa jangan banyak mengobrol isilah dengan banyak berdoa dan memohon ampun kepada Allah, beribadah dan mengingat ingat dosa yang sudah kita lakukan lalu bermohon ampun atas dosa dosa tersebut, inti nya mintakan ampun untuk dosa dosa supaya selamat di Dunia dan di Akhirat," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)