Viral MedsosPemilu

Gunung Ruang Erupsi, 2 Penerbangan Internasional Dibatalkan, Bandara Sam Ratulangi Ditutup

GM Bandara I Gusti Ngurah Rai menuturkan dua penerbangan yang dibatalkan yakni Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 884 rute Denpasar-Manado-Jepang

Editor: Satia
BNPB
Ilustrasi Gunung Erupsi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara erupsi, pada Rabu 17 April 2024.

Erupsi yang terjadi ini berdampak hingga menganggu sejumlah penerbangan di 2 bandara.

Kedua bandara yang terdampak, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Sam Ratulangi.

Dua penerbangan internasional dari Bali dibatalkan, Kamis (18/4/2024) kemarin.

Baca juga: Usai Dinyinyiri Gegara Bagi THR Rp20 Ribu,Ayu Ting Ting Obral Baju Bermereknya Mulai Harga Rp20 Ribu

Keduanya merupakan perjalanan dari Bali menuju Jepang dan China.

GM Bandara I Gusti Ngurah Rai, Habdy Heryudhitiawan, menuturkan dua penerbangan yang dibatalkan yakni Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 884 rute Denpasar-Manado-Narita, Jepang.

Lalu yang kedua Juneyao Airlines HO 1356 rute Denpasar-Shanghai, China.

Keduanya dibatalkan lantaran rute yang dilewati akan melintasi ruang udara yang terdampak abu vulkanik Gunung Ruang.

"Mendasari pemantauan abu vulkanik dampak dari meletusnya Gunung Ruang serta berdasarkan Notam nomor: A 1003/24 NOTAMR A1000/24 perihal penutupan aerodrome di Bandara Sam Ratulangi, berdampak pada penerbangan dari Bali menuju Manado yang dihentikan sementara akibat dari erupsi Gunung Ruang," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2024).

Kompas.com mewartakan, Garuda Indonesia rencanya membawa 81 penumpang.

Baca juga: Komplotan Perampok Bersajam Diringkus Polisi, Modusnya Jual Sepeda Motor ke Korban

Sementara Juneyao Airlines mengangkut 88 penumpang.

"Penumpang dari penerbangan yang terdampak telah ditangani oleh pihak maskapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia.

Ia juga menambahkan, operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini masih berjalan normal.

Namun, pihaknya tetap akan memantau situasi arah sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

"Kami terus memantau situasi terkini arah sebaran abu vulkanik Gunung Ruang melalui papertest dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak AirNav, Maskapai, serta BMKG demi memastikan keselamatan operasional penerbangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," katanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved