Viral Medsos
PENDETA Gilbert Lumoindong Menunduk Minta Maaf ke JK dan MUI atas Khotbahnya soal Zakat dan Sholat
Pendeta Gilbert Lumoindong menunduk menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya terkait zakat dan salat yang belakangan viral di media sosial.
"Kita orang Islam diajarin bersih sebelum sembahyang cuci semuanya, saya bilang lu (orang Islam) 2,5 (zakatnya) gua 10 persen bukan berarti gua jorok (tapi) disucikan oleh darah Yesus," kata Gilbert dalam video yang beredar itu.
"Yang paling berat (rangkaian salat) terakhirnya musti lipat kaki ga semua orang bisa iyakan, kaki musti dilipet, ahyaaa..., tapi yaudahlah dua setengah," ujarnya lagi disambut gelak tawa para jemaat.
Belum diketahui secara pasti lokasi dan kapan waktu Gilbert melakukan ceramah tersebut.
Belakangan Gilbert mengatakan pernyataannya soal zakat dan salat itu sama sekali tidak bermaksud untuk menghina agama Islam.
Dia mengaku tumbuh besar di lingkungan muslim dan belajar agama Islam sewaktu sekolah dasar.
Karenanya, Gilbert menegaskan, tidak ada niat sedikitpun dirinya untuk sengaja melecehkan ajaran Islam.
Selain itu, kata dia, ceramah tersebut konteksnya adalah ibadah interen alias tidak berlaku untuk umum.
"Tetapi karena jemaat kita ada dua, ada jemaat gereja, ada jemaat online, jadi otomatis ada di YouTube kami. Tetapi itu jelas ada tulisan ibadah Minggu. Jadi karena itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk umum," ucap Gilbert usai menemui Wakil Presiden ke-10 dan 12 sekaligus Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) di kediaman JK, Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).
Sosok Gilbert Lumoindong
Mengutip berbagai sumber, Gilbert lahir pada 26 Desember 1966 dan memiliki nama lengkap Gilbert Emanuel Lumoindong.
Gilbert dan istrinya Reinda Mamangkey adalah pemimpin atau gembala sidang Jemaat pada Gereja Bethei Indonesia, Glow Fellowship Centre, di Jakarta.
Gilbert mulai lebih dikenal umat kristiani ketika dirinya bergabung dalam pelayanan Gospel Overseas (GO) Studio.
Dirinya bekerja sebagai host program penyegaran rohani Agama Kristen di salah satu televisi swasta pada tahun 1992 hingga 1997.
Gilbert merupakan lulusan SMA Negeri 3 Setiabudi, Jakarta, dan kemudin melanjutkan kuliah di Institut Theologia dan Keguruan Indonesia (ITKI) Petamburan, Jakarta.
Saat masih kecil, Gilbert sempat mengalami sakit saraf pada otaknya yang ia derita sampai usia 10 tahun sebelum kemudian ia sembuh dan memutuskan untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
Pada usia 17 tahun Gilbert mulai aktif sebagai pengkhotbah di beberapa organisasi pemuda Kristen.
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Potret-Pendeta-Gilbert-Lumoindong-menyambangi-kediaman-Jusuf-Kalla.jpg)