Viral Medsos
ANTISIPASI Ancaman Serangan Balik Israel, Iran Mulai Persiapkan Diri di Darat, Laut dan Udara
Iran berjanji akan merespon dengan cepat dan lebih keras jika Israel membalas serangan yang mereka luncurkan pada Sabtu malam lalu.
TRIBUN-MEDAN.COM - Iran berjanji akan merespon dengan cepat dan lebih keras jika Israel membalas serangan yang mereka luncurkan pada Sabtu malam lalu.
Terkait ancaman Israel yang akan meluncurkan serangan balasan, Iran saat ini mulai mempersiapkan diri di darat, laut dan udara.
Pihak Iran mulai mengantisipasi serangan balasan dan menguatkan lokasi-lokasi di dalam negeri, atau bahkan agen dan milisi, baik di Irak, Suriah atau Lebanon. Mereka juga mulai mengevakuasi para perwira dan penasihatnya dari beberapa lokasi di Suriah, di mana sebagian besar Garda Revolusi berada, menurut para pejabat di Suriah, dikutip dari Sky News.
Diketahui, Amerika Serikat dan Eropa telah memberikan saran kepada PM Israel Benjamin Netanyahu agar tidak membalas serangan Iran yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) malam lalu. Namun, saran itu sepertinya ditolak Benjamin Netanyahu.
Benjamin Netanyahu mengumumkan pada Rabu (17/4/2024), bahwa Israel akan tetap membalas serangan balasan Iran yang hampir menghantam Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Pengumuman itu disampaikan Benjamin Netanyahu setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, dan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock.
"Saya baru saja datang dari pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris dan Jerman. Tadi malam saya berbicara dengan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, dan saya juga akan berbicara dengan para pemimpin lainnya," kata Netanyahu, Rabu (17/4/2024).
"Kami akan membuat keputusan sendiri mengenai tanggapan terhadap serangan Iran. Kami akan melakukan segala yang diperlukan untuk mempertahankan diri," lanjutnya, dikutip dari Al Arabiya.
Perdana Menteri Israel itu berterima kasih kepada Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Yordania yang turut melindungi Israel dari rudal dan drone Iran pada Sabtu lalu.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman kami atas dukungan mereka dalam membela Israel, dan saya mengatakan itu, didukung dengan kata-kata dan didukung oleh perbuatan," kata Netanyahu.
Baca juga: IRAN vs ISRAEL Pecah, Kapal Perang Rusia Dilengkapi Rudal Hipersonik Meluncur ke Laut Mediterania
Beberapa negara telah menghubungi Israel
Selain itu, beberapa negara telah menghubungi Netanyahu dan menyarankan agar tidak membalas serangan balasan Iran.
Ia mengatakan sangat menghargai upaya tersebut. "Mereka juga punya berbagai macam saran dan tips. Saya menghargai hal itu, tapi saya ingin memperjelasnya - kami akan membuat keputusan sendiri, dan Negara Israel akan melakukan segala yang diperlukan untuk mempertahankan diri," tegasnya.
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengatakan ia telah mengatakan kepada Netanyahu dan negara-negara lain bahwa Timur Tengah tidak boleh dibiarkan terjerumus dalam ketegangan yang hasilnya tidak bisa diprediksi.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah meminta Israel tak balas dendam ke Iran karena hal itu dinilai akan memperburuk situasi.
China juga telah bersuara soal serangan Iran ke Israel, yang melibatkan peluncuran ratusan rudal dan drone pada Minggu (14/4/2024) WIB.
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pasukan-khusus-Iran-AL-Quds.jpg)