Berita Karo Terkini

Penatapan Berastagi Renggut Nyawa, Disbudporapar Karo akan Bahas Penanganan Keamanan Kawasan Wisata

Diduga karena bangunan yang tidak memenuhi standar, seorang wisatawan yang sedang berkunjung ke wisata kuliner Penatapan Berastagi menjadi korban.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Kawasan wisata kuliner Penatapan Berastagi, yang berada di sepanjang Jalan Jamin Ginting, Berastagi. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Diduga karena bangunan yang tidak memenuhi standar, seorang wisatawan yang sedang berkunjung ke wisata kuliner Penatapan Berastagi menjadi korban.

Informasi yang didapat, korban bernama Sulastri Wulandari warga Kota Binjai masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter di salah satu warung di Penatapan, Jumat (12/4/2024) malam.

Diketahui, pada akhirnya Sulastri Wulandari mengembuskan napas terakhirnya setelah insiden tersebut.

Seperti diketahui, belasan warung yang berada di kawasan Penatapan di sepanjang Jalan Jamin Ginting dibangun tepat di pinggir jalan.

Tak hanya itu, sebagian besar bangunan di sana bagian belakangnya juga dibangun tepat di bibir tebing yang langsung menghadap ke jurang dengan kedalaman berbagai macam.

Ketika ditanya perihal hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo Munarta Ginting, mengaku pihaknya akan melakukan pembahasan secara internal dengan jajaran Pemkab Karo.

Personel Polres Tanah Karo beserta warga membantu proses evakuasi jenazah wanita asal Kota Binjai yang terjatuh ke jurang di kawasan Penatapan, Berastagi, Jumat (12/4/2024) malam.
Personel Polres Tanah Karo beserta warga membantu proses evakuasi jenazah wanita asal Kota Binjai yang terjatuh ke jurang di kawasan Penatapan, Berastagi, Jumat (12/4/2024) malam. (HO)

Dirinya mengaku, nantinya pihaknya akan melibatkan OPD terkait untuk menentukan langkah yang akan diambil.

"Tentunya kita menyesalkan dengan adanya kejadian kemarin. Secepatnya kita akan bahas secara internal langkah apa yang kita ambil," ujar Munarta, Senin (15/4/2024).

Ketika disinggung mengenai apakah pihaknya dan stakeholder lainnya sudah ada melakukan pemantauan ke kawasan wisata kuliner Penatapan, Munarta mengaku sampai saat ini Pemkab Karo memang masih cukup minim melakukan pemantauan.

Dirinya menjelaskan, ke depan tentunya hal ini sudah menjadi atensi yang harus segera dicarikan solusi agar tidak kembali timbul korban.

"Memang kita masih kurang pemantauan ke sana (Penatapan), ke depan kita harap bisa lebih aktif lagi," ucapnya.

Personel Polres Tanah Karo beserta warga membantu proses evakuasi jenazah wanita asal Kota Binjai yang terjatuh ke jurang di kawasan Penatapan, Berastagi, Jumat (12/4/2024) malam.
Personel Polres Tanah Karo beserta warga membantu proses evakuasi jenazah wanita asal Kota Binjai yang terjatuh ke jurang di kawasan Penatapan, Berastagi, Jumat (12/4/2024) malam. (HO)

Ditanya perihal izin dan standar bangunan di sepanjang kawasan Penatapan, Munarta menjelaskan nantinya pihaknya akan membahas dengan pihak terkait.

Di mana, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Karo, juga akan dilibatkan untuk melihat bagaimana kondisi struktur bangunan apakah sudah memenuhi standar atau belum.

"Itulah nanti yang akan kita bahas, kita lihat bagaimana kondisi bangunan apakah sesuai standar. Kalau memang tidak, bagaimana langkah dari kita sendiri. Tentunya kita tidak ingin kejadian serupa terulang," ungkapnya.

Selain itu, dirinya mengatakan pihaknya juga akan mencari tau apakah Pemkab Karo memiliki kekuatan untuk melakukan penindakan bagi pemilik bangunan yang tidak memenuhi standar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved