Kedaulatan NKRI

Menjaga Kedaulatan Indonesia Lewat Diplomasi Politik dan Dialog Damai

Indonesia berperan penting dalam menyelesaikan sengketa Laut China Selatan. Pemerintah mengedepankan diplomasi politik dan dialog damai

|
Penulis: Array A Argus | Editor: Hendrik Naipospos
Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang juga Presiden terpilih ke 8 Indonesia bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin (1/4/2024). Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Xi Jinping membahas berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan keamanan.(Kementerian Pertahanan) 

Kapal milik China diduga dengan sengaja menabrak kapal Filipina dan menembakinya dengan meriam air.

Peristiwa ini terjadi di perairan sekitar Second Thomas Shoal di Kepulauan Spratly, di mana kedua negara memiliki klaim maritim yang diperebutkan.

Akibat peristiwa ini, empat awak kapal Filipina yang tadinya tengah mengisi bahan bakar terluka.

Insiden ini kembali memicu ketegangan antara China dan Filipina.

Bahkan konflik ini bisa saja meluas dan berdampak kepada Indonesia.

Jauh hari sebelum ketegangan ini terjadi, Indonesia sudah merugi akibat klaim sepihak dari China terhadap LCS.

Setidaknya luas perairan Indonesia berkurang sebanyak 83.000 km persegi atau 30 persen dari luas laut Indonesia di Natuna.

Apalagi saat ini China menerbitkan peta baru, bahwa Nine Dash Line tersebut bertambah satu menjadi 10.

Bukan hanya Indonesia saja yang merugi.

Negara-negara lain seperti Malaysia, Vietnam dan Brunei Darussalam juga terkena imbasnya.

Meski ketegangan terus terjadi antarnegara pengklaim wilayah LCS, tapi Indonesia tidak perlu reaktif terhadap Pemerintah RRT.

Menurut hemat penulis, hal ini karena Indonesia memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan RRT.

Ada beragam kerja sama yang dilakukan pemerintah Indonesia dan China, baik itu dari segi ekonomi maupun politik.

jokowi di natuna naik kapal
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang Usman Harun di Puslabuh TNI AL d Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO 

Apalagi Presiden RI Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping sudah beberapa kali melakukan pertukuran kunjungan untuk memperkuat hubungan diplomatik kedua negara.

Sehingga masalah pengklaiman LCS ini bisa saja diatasi dengan cara diplomasi politik dan pertahanan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved