Perang Iran vs Israel
YORDANIA Jadi Sasaran Iran Selanjutnya, Ancam Serang Negara Sekitar Jika Ketahuan Bantu Israel
Yordania bakal jadi sasaran serangan negara Iran selanjutnya dan ancam bakal serang negara sekitarnya yang membantu Israel
TRIBUN-MEDAN.COM – Yordania bakal jadi sasaran serangan negara Iran selanjutnya.
Setelah sebelumnya Iran jatuhkan serangan rudal ke Israel, kini Yordania terancam menjadi target berikutnya.
Adapun Yordania bakal jadi target Iran berikutnya jika bekerja sama dengan Israel di tengah serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel.
Hal ini dilaporkan kantor berita semi-resmi Fars pada Minggu (14/4/2024) pagi.
Sebelumnya, dua sumber keamanan regional mengatakan jet Yordania menembak jatuh puluhan drone Iran yang terbang melintasi wilayah Yordania utara dan tengah menuju ke Israel.
Dilansir Al Arabiya, militer Iran menegaskan bahwa mereka memantau pergerakan Yordania selama serangan terhadap Israel.
Jika melakukan intervensi, maka Yordania akan menjadi target berikutnya.
“Peringatan yang diperlukan telah diberikan kepada Yordania dan negara-negara regional lainnya sebelum operasi tersebut,” kata badan tersebut, yang dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com.
Menurut dua sumber regional, drone tersebut dijatuhkan di udara di Lembah Yordan sisi Yordania dan sedang menuju ke arah Yerusalem.
Lainnya dicegat di dekat perbatasan Irak-Suriah. Belum ada rincian lebih lanjut.
Dua sumber keamanan regional mengatakan pada Sabtu (13/4/2024) malam bahwa pertahanan udara Yordania siap mencegat dan menembak jatuh drone atau pesawat Iran yang melanggar wilayah udaranya.
Mereka mengatakan tentara juga dalam keadaan siaga tinggi dan sistem radar memantau setiap aktivitas drone yang datang dari arah Irak dan Suriah.
Penduduk di beberapa kota di bagian utara negara itu dekat Suriah dan wilayah tengah dan selatan mendengar aktivitas udara yang deras.
Sumber keamanan mengatakan angkatan udara negara itu mengintensifkan penerbangan pengintaian.
Yordania sebelumnya mengatakan pihaknya menutup wilayah udaranya mulai Sabtu malam untuk semua pesawat yang masuk, berangkat, dan transit. Hal ini menurut para pejabat kepada Reuters adalah tindakan pencegahan jika terjadi serangan Iran melintasi perbatasannya.
Sebelumnya, Iran mengatakan telah menembakkan puluhan rudal balistik dan lebih dari 100 drone ke sasaran-sasaran di wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024).
Serangan drone Iran ini juga dikonfirmasi oleh militer Israel.
“Iran meluncurkan drone dari wilayahnya menuju wilayah negara Israel,” kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Amerika Serikat.
“Kami bekerja sama erat dengan Amerika Serikat dan mitra kami di kawasan untuk bertindak melawan peluncuran tersebut dan mencegatnya,” tambahnya, dikutip dari The News Arab.
Hamdah Salhur dari Al Jazeera melaporkan banyak penangkisan terhadap serangan Iran yang masuk di langit Tel Aviv.
Sirene serangan udara juga terdengar di seluruh negeri termasuk Tel Aviv.
Garda Revolusi Iran mengonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak balasan terhadap Israel sedang berlangsung.
"Sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler. Korps Garda Revolusi Islam menembakkan puluhan rudal dan drone ke sasaran tertentu di dalam wilayah pendudukan (Israel),”sebuah pernyataan IRGC, dikutip dari Al-Arabiya.
Sementara itu, Gedung Putih memperkirakan serangan Iran ini terjadi dalam beberapa jam.
Tidak hanya itu, Presiden AS Joe Biden juga menekankan akan berpihak pada Israel.
Baca juga: AKSI Tukang Cukur Lukis Wajah Babe Cabita dari Potongan Rambut, Kenang Kebaikan Sang Komika
Baca juga: KETUA MPR RI Dukung Panglima TNI Tumpas OPM, Bamsoet: Urusan HAM Saya Siap Pasang Badan
“Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional saya untuk mendapatkan informasi terkini tentang serangan Iran terhadap Israel. Komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat,” kata Biden di X, sambil mengunggah gambar pertemuan tersebut di Situation Room Gedung Putih.
Sebelumnya, Iran telah memperingatkan AS untuk menjauhi konflik ini.
“Aksi militer Iran merupakan respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus,” kata misi tetap Iran di PBB pada X.
“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” katanya.
“Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat, dan AS HARUS MENJAUHINYA!” tegasnya.
Serangan besar-besaran ini merupakan pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April 2024.
Serangan udara Israel tersebut telah menewaskan seorang komandan senior Pasukan Quds IRGC, Mohammad Reza Zahedi.
Sehingga mendorong Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah untuk membalas dendam.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: 6 Tahun tak Ketahuan, Suami Cor Jasad Istri dalam Rumah, Fitnah Korban Kabur dengan Pria Lain
Baca juga: Fatimah Zahra Mahasiswi UINSU Berhasil Raih 2 Medali Sekaligus dalam Ajang Internasional di Turki
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Timur Tengah Mendidih, 78 Tewas setelah Serangan Balasan Israel ke Iran , Incar Puluhan Target Vital |
|
|---|
| DAFTAR Lengkap Nama Perwira Tinggi Iran yang Tewas Buntut Serangan Udara Israel |
|
|---|
| IRAN Luncurkan Ratusan Rudal ke Israel, Siapa Saja Negara yang Pasok Alat Perang ke Iran? Ada Korut |
|
|---|
| Sosok Brigjen Amir Ali Hajizadeh, Komandan IRGC-AF Pimpin Serangan ke Israel, Loyalis Ali Khamenei |
|
|---|
| BANDINGKAN Kekuatan Pasukan Elite Israel Sayeret Matkal vs Pasukan Elite Iran Al-Quds, Lebih Kuat? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/YORDANIA-Jadi-Sasaran-Iran-Selanjutnya-Ancam-Serang-Negara-Sekitar-Jika-Ketahuan-Bantu-Israel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.