Sumut Terkini
Pelaku Perampok Bule di Sipiso-Piso Sempat Lempar Korban Menggunakan Batu, Ditangkap di Rumah
Penangkapan ini hasil kerja keras dari tim gabungan Satreskrim Polres Tanah Karo dengan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Pelaku perampokan turis mancanegara Carola Andreo als ZOE, yang terjadi di objek wisata air terjun Sipiso-Piso pada Sabtu (06/04/2024) sekira pukul 11.15 WIB, akhirnya berhasil ditangkap.
Penangkapan ini hasil kerja keras dari tim gabungan Satreskrim Polres Tanah Karo dengan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kasat Reskrim AKP Arham Gusdiar, pelaku berhasil diamankan pada Jumat (12/4/2024).
Dijelaskan Arham, pelaku diamankan di rumah orangtuanya yang berada di Desa Bandar Tongging, Kecamatan Merek.
"Benar pelaku sudah kita amankan, sekitar lima hari kita lakukan penyelidikan. Pelaku kita amankan di rumah orangtuanya di Kecamatan Merek," ujar Arham, Minggu (14/4/2024).
Dikatakannya, saat dilakukan upaya penangkapan pelaku yang diketahui berinisial P ini mencoba untuk melakukan upaya melarikan diri.
Karena kasus ini sudah merupakan atensi, akhirnya tim mengambil langkah dengan memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap kedua kaki pria berusia 22 tahun ini.
Ketika ditanya perihal modus pelaku, Arham menjelaskan berdasarkan pengakuannya pelaku saat itu memang sedang berada di kawasan air terjun Sipiso-Piso.
Namun, saat melihat korban dirinya langsung memilki niatan melakukan upaya pencurian terhadap pelaku.
Apalagi, saat kejadian korban yang sebelumnya berangkat bersama anaknya dan dua orang turis mancanegara lainnya sempat terpisah.
Karena melihat kesempatan ini, pelaku langsung memiliki niat dan melancarkan aksinya untuk melakukan pencurian.
"Jadi si pelaku memang lagi di lokasi. Bukan memang cari mangsa, enggak sengaja ketemu sama korban langsung pelaku punya niat karena sedang tidak punya uang," ucapnya.
Menurut pengakuan pelaku, Arham menjelaskan untuk modus yang dilakukan pelaku dalam melancarkan aksinya pelaku sempat mengambil batu dari lokasi kejadian.
Saat korban lengah, dirinya langsung melemparkan batu tersebut ke arah korban hingga akhirnya korban terjatuh ke jurang sampai lokasi ditemukannya korban di lubuk air terjun Sipiso-Piso.
"Pelaku melemparkan batu ke arah korban dari belakang. Korban langsung jatuh ke jurang," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolres-Tanah-Karo-AKBP-Wahyudi-Rahman-tengah-bersama-jajaran.jpg)