Lebaran

Tata Cara Salat Idul Fitri, Mulai dari Niat Hingga Jumlah Rakaatnya

Saat Lebaran tiba, umat muslim akan melaksanakan Salat Idul Fitri di masjid ataupun di lapangan terbuka. Inilah tata cara Salat Idul Fitri

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/VICTORY
RATUSAN umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H berjamaah di tengah jalanan Jalan Zainul Arifin, Medan Petisah, Minggu (24/5/2020). 

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Panduan Khotbah Idul Fitri

1. Khotbah Idul Fitri hukumnya sunnah yang merupakan kesempurnaan Salat Idul Fitri.

2. Khotbah Idul Fitri dilaksanakan dengan dua khotbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khotbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khotbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

4. Khotbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله

c. Membaca sholawat Nabi SAW, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved