PROFIL Onward Siahaan, Pria Kelahiran Porsea 4 Periode Lolos ke DPRD Kepri, Kali ini dari PSI

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pria kelahiran Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara Onward Siahaan terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kepualuan Riau (Kepri) periode 2024-2029.

Lulusan Universtas Sumatera Utara ini empat kali sudah menjadi anggota dewan.

Dirinya juga menjadi satu-satunya Anggota DPRD Kepri 2024 terpilih dari Partai Solidaritas Indonesia.

Diketahui Onward Siahaan bertarung memperebutkan kursi DPRD Kepri dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5.

"Saya tentu senang bisa terpilih kembali sebagai wakil rakyat dan mewakili PSI di DPRD Kepri," kata Onward, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Begal yang Bunuh & Larikan Motor Honorer di Percut Seituan

Total perolehan suara PSI 16.624, dimana suara yg memilihnya mencapai 10.442.

Untuk periode ini ia akan lebih fokus ke Bidang Pendidikan dan Kesehatan, namun tetap akan memberi perhatian pada pengembangan UMKM.

"Periode kali ini saya pengennya di Komisi 4," kata Onward.

Terlebih, dari pengalamannya di partai, mulai PDIP, Partai Pelopor dan Partai Gerindra, ia selalu terpilih di DPRD Kota Batam dan DPRD Kepri.

“Karena saya pindah partai, secara otomatis, pendukung saya ikut bergeser dan mengikuti pergerakan saya,” tutur anggota Komisi II DPRD Kepri ini, Selasa (26/3/2024).

Mantan Sekretaris Gerindra Provinsi Kepri ini juga terlihat menikmati dinamika di partai barunya, PSI. Walau butuh tambahan energi, namun baginya bukan sesuatu yang sulit.

Terlebih, selama ini, sebagai pengusaha, ia sudah terbiasa dengan kerja keras.

“Sebelum saya jadi politisi, saya merupakan pekerja dan kemudian jadi pengusaha,” cerita Onward.

Baca juga: HEBOH Fans Ayu Ting Ting Serbu Akun Kostrad TNI Gara-gara Foto Kondisi Lettu Inf Fardhana di Papua

Dari cerita yang disampaikan, sebelum menjadi politisi, Onward bekerja di anak perusahaan PTP SSUD Dumai, PT Sarana Sawitindo Utama pada tahun 1989. Dua tahun kemudian, atau tepatnya tahun 1991, ia pindah ke Otorita Batam (OB), saat masih dipimpin BJ Habibie.

“PTP SSUD Dumai yang menugaskan saya mengoperasikan Terminal CPO di Terminal Kabil, dan diminta untuk membantu mengoperasikannya,” terangnya.