Tribun Wiki
Mengenang Tragedi Tol Brexit yang Disebut Jalur Neraka saat Mudik Lebaran
Mudik Lebaran tak lepas dari beragam kisah, termasuk tragedi tol Brexit yang merenggut belasan nyawa para pemudik
TRIBUN-MEDAN.COM,- Memasuki musim mudik Lebaran seperti saat ini, kita teringat kembali tentang tragedi tol Brexit tahun 2016 silam.
Saat itu, ada belasan nyawa melayang akibat terjebak macet parah di tol Brebes Exit tersebut.
Mulanya, masyarakat yang hendak melakukan mudik berharap bisa lekas sampai di kampung halaman.
Namun harapan itu pupus, lantaran membludaknya jumlah kendaraan di tol Brexit.
Pemudik terjebak macet selama puluhan jam di lokasi yang disebut sebagai jalur neraka itu.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Awak Kapal KM Kelud dan Sopir Bus Dites Urine
Adapun penyebab kemacetan ini lantaran petugas tidak siap untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang datang secara serentak pada arus mudik 2016.
Sebagaimana diketahui, saat itu pemerintah menyediakan tol baru, yakni Tol Pejagan-Pemalang.
Tol ini adalah rangkaian tol yang membentang dari daerah Palimanan, yang khusus dibangun untuk mengurai kemacetan jalur Pantura.
Namun saat itu tol tersebut baru dibuka setengahnya, yakni Pejagan-Brebes Timur (Brexit).
Seperti namanya, jalan tol ini diyakini akan bebas hambatan.
Baca juga: Pastikan Mudik Lebaran Berjalan Aman, Subsatgas Polairud Sambangi Pelabuhan
Tak pelak, informasi tersebut menarik animo masyarakat, khususnya kendaraan roda empat untuk melintasi tol.
Alhasil, di tanggal tersebut jalan tol terpantau ramai.
Hingga akhirnya, 'bencana' pun tiba.
Di ujung jalan tol yang belum tersambung itu hanya ada satu pintu tol, yakni Brebes Timur atau biasa disingkat Brexit.
Semua kendaraan menumpuk di sana.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tragedi-tol-Brexit.jpg)