Berita Medan

Tanggapan Bobby Nasution Soal Warga dan Jukir Ribut Akibat Penerapan Parkir Gratis

Namun, sejauh penerapan aturan tersebut banyak menimbulkan kegaduhan. Apalagi, belum lama ini terjadi keributan antara warga dengan jukir.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/EDWARD
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat diwawancarai mengenai penerapan aturan parkir gratis diruas jalan di Kota Medan, Minggu (7/4/2024). Bobby mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas jukir yang masih aktif meminta uang parkir dan akan diterapkan pasalnya. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan menerapkan aturan biaya parkir gratis di ruas jalan yang tidak diterapkan Elektronik Parkir atau E-Parking.

Penerapan aturan itu ditetapkan sejak Selasa (2/4/2024) malam lalu.

Namun, sejauh penerapan aturan tersebut banyak menimbulkan kegaduhan. Apalagi, belum lama ini terjadi keributan antara warga dengan juru parkir (jukir).

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa aturan-aturan yang baru diluncurkan diperlukan sosialisasi dan penerapan yang efektif.

Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir keributan antara warga dengan jukir.

"Ya namanya aturan, kita bukannya menggampangkan tapi tentunya semua kebijakan/aturan perlu sosialisasi perlu penerapan yang efektif di lapangan," kata Bobby saat diwawancarai usai melepas ribuan pemudik yang diberangkatkan melalui program mudik gratis di Masjid Raya Al-Mashun Jalan Mahkamah, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Minggu (7/4/2024).

Atas hal tersebut, Bobby mengku sudah menyampaikan kepada jajarannya termasuk Forkopimda agar terus melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat.

"Oleh karena itu kemarin sudah saya sampaikan, Pemko Medan dan Forkopimda akan terus patroli rutin, dari Kepolisian, TNI patroli terus dan bisa memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik," ucapnya.

Merespon adanya keributan antara warga dengan jukir, kembali dikatakan menantu Joko Widodo ini bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi yang lebih.

"Bukan kita diamin, tim sudah ada dari Kepolisian, Kejaksaan dan TNI, mana jukir-jukir yang masih aktif meminta nanti akan ada pasal-pasalnya," tegasnya.

Sebelumnya beredar sebuah rekaman video seorang warga dan juru parkir adu jotos di pinggir Jalan.

Dalam rekaman video, pria berkaus cokelat terus menghajar dan menjambak rambut tukang parkir hingga bertubi-tubi hingga mereka terjungkal, berguling ke aspal.

Begitu juga sebaliknya, juru parkir yang mengenakan rompi oranye juga terus berusaha membalas pukulan pria bertubuh tinggi tersebut.

Perkelahian nampak tak seimbang.

Jukir berambut gondrong nampak jauh lebih banyak digebuki dibanding membalas pukulan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved