Tribun Wiki
Sosok Prof Dr Maidin Gultom, Rektor Unika Santo Thomas yang Gantikan Sihol Situngkir Tersangka TPPO
Maidin Gultom merupakan Rektor Unika Santo Thomas Medan yang menggantikan Sihol Situngkir, tersangka TPPO
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Prof Dr Maidin Gultom, S.H., M.Hum merupakan Rektor Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan.
Maidin Simbolon resmi menggantikan Sihol Situngkir pada September 2022 silam.
Adapun masa jabatan Maidin Gultom periode 2022 hingga 2026.
Sementara itu, pendahulunya, Sihol Situngkir kini terjerat kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok mahasiswa magang ke Jerman.
Sihol Situngkir sendiri sudah dijadikan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri.
Baca juga: Sosok Sihol Situngkir, Eks Rektor Unika Medan Tersangka TPPO Berkedok Mahasiswa Magang ke Jerman
Karena kasus ini pula, Unika Santo Thomas Medan ikut disorot masyarakat.
Sebab, banyak yang mengira bahwa Sihol Situngkir masih menjabat sebagai Rektor Unika Santo Thomas Medan.
Namun, Unika menegaskan bahwa Sihol Situngkir bukan lagi bagian dari Unika Santo Thomas Medan.
Sihol Situngkir sendiri tercatat sebagai Guru Besar Universitas Jambi.
Baca juga: Sosok Caleg Medan Robby Barus Diduga Sebar Amplop Isi Rp 50 Ribu Lewat Kepling, Terkuak di Sidang MK
Sosok Maidin Gultom
Maidin Gultom lahir di Tapanuli Utara pada 4 Agustus 1966.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang (1986-1990) tercatat sebagai lulusan terbaik wisuda periode I Tahun 1990/1991.
Ia juga merupakan alumnus Program Pascasarjana USU Medan Program Magister Ilmu Hukum (1994-1997), Program Doktor Ilmu Hukum UNPAR Bandung (Tahun 2000-2003).
Sejak tahun 1991 hingga sekarang, Maidin Gultom masih aktif menjadi pengajar di Fakultas Hukum Unika Santo Thomas Medan.
Ia juga merupakan Guru Besar Pertama Fakultas Hukum Universitas Katolik Santo Thomas Medan sejak 1 Desember 2009.
Baca juga: Sosok Salwan Momika, Dalam Pembakar Alquran Kini Tewas di Norwegia
Sepanjang karir akademisnya, Maidin Gultom juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Hukum Pidana Fakultas Hukum Unika St Thomas, Sekretaris CARDS (Centre for Applied Rural Development Studies) yang merupakan kerja sama Unika Santo Thomas-Belanda, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat; Dekan Fakultas Hukum (Tahun 2008 s/d Januari 2012 dan Agustus 2017 s/d 2022).
Pada tahun 2021, Maidin Gultom juga tercatat pernah menerima Delegasi Award atas Advokasi Hukum kepada Masyarakat.
Dilantik di Convention Hall Bina Media
Universitas Katolik Santo Thomas Medan resmi melantik Guru Besar Fakultas Hukum Prof Dr Maidin Gultom menjadi Rektor Unika Santo Thomas periode 2022-2026.
Pelantikan secara resmi dilakukan oleh Ketua Yayasan Santo Thomas Anton Tampubolon di Gedung Convention Hall Bina Media Medan Jalan Setia Budi Nomor 479-I, Tanjung Sari Medan, Kamis (1/9/2022).
Acara pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan surat keputusan Yayasan Santo Thomas tentang pemberhentian Pastor Godlif Sianipar sebagai Pelaksana Tugas Rektor, sekaligus pengangkatan Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan Prof Dr Maidin Gultom dan dilanjutkan dengan pembacaan Pakta Integritas.
Baca juga: Nama Ketua AMPI Sumut, dr David Luther Lubis Terseret Dugaan Korupsi Pengadaan APD Dinkes Sumut
Ketua Yayasan Santo Thomas Anton Tampubolon dalam sambutannya mengatakan bahwa estafet kepemimpinan dalam suatu organisasi termasuk lembaga Perguruan Tinggi adalah meneruskan cita-cita pembangunan berkelanjutan yang telah diamanatkan oleh para pendahulu termasuk Pendiri yaitu Mgr Pius Datubara, OFM Cap pada tahun 1984.
"Cita-cita mulia yang dititipkan kepada segenap pengelola Universitas Katolik Santo Thomas adalah membentuk manusia unggul yang akan disumbangkan kepada negara dan gereja," ujarnya, Kamis (1/9/2022).
Dia menyampaikan, proses pembentukan manusia dari sisi karakter jati diri dan sisi akademis adalah merupakan tugas pengabdian dari para pengelola.
Dalam beberapa kesempatan setelah mengamati perjalanan Universitas Katolik Santo Thomas selama ini, pihaknya ingin menyampaikan Panca Tugas Rektor beserta jajarannya yang akan digapai bersama dengan Pengurus Yayasan Santo Thomas.
Baca juga: Komisioner KPU Medan Diduga Dalangi Pemerasan Terhadap Bacaleg PKN yang Dilakukan Komisioner Bawaslu
"Yang pertama perwujudan jati diri Katolik pada seluruh sendi kehidupan Universitas Katolik Santo Thomas, perencanaan pembangunan Sumber Daya Manusia, peta jalan menuju Universitas Unggul, pembangunan sarana dan prasarana kampus, pembangunan SDM mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima di Universitas Katolik Santo Thomas," katanya.
Rektor Unika Santo Thomas Prof Dr Maidin Gultom mengatakan bahwa pelaksanaan program Tridharma Perguruan Tinggi harus dilakukan oleh pihak-pihak yang unggul agar menghasilkan lulusan yang unggul
"Jadi kita di dalam melaksanakan program Tridharma Perguruan Tinggi itu tentunya harus didukung oleh kualitas sarana dan prasarana termasuk SDM-nya yang berkualitas, itu akan menghasilkan para alumnus atau output yang berkualitas," katanya.
Selain itu, ia juga akan melaksanakan hal-hal yang menjadi prioritasnya, yaitu membina hubungan yang baik di dalam universitas kemudian juga membangun hubungan dengan para stakeholder.
"Hal prioritasnya adalah kita akan memperbaiki yang di dalam dulu, kemudian nanti kita akan membina hubungan dengan stakeholder, kita akan melakukan kerjasama-kerjasama termasuk kepada pihak-pihak industri karena sekarang universitas itu tidak bisa lepas dari industri," jelasnya.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Maidin-Gultom.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.