Sumut Terkini
Polda Sumut Prediksi 10,3 Juta Orang Tinggalkan Sumut Mudik Lebaran, Datang 5,8 Juta Orang
Sementara untuk jumlah pemudik yang datang ke Sumatera Utara diperkirakan mencapai 5,8 juta orang, jauh lebih sedikit.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Polda Sumut memperkirakan, sebanyak 10,3 Juta orang akan meninggalkan Sumatera Utara saat arus mudik lebaran 2024.
Dari data yang diperoleh, pemudik asal Sumut masuk daftar ke lima terbanyak dari Jawa Timur, Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Diperkirakan, puncak mudik di Sumut bakal berlangsung pada tanggal 7 hingga 8 April mendatang.
"Untuk arus mudik diperkirakan 10,3 juta orang akan mudik,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (5/4/2024).
Sementara untuk jumlah pemudik yang datang ke Sumatera Utara diperkirakan mencapai 5,8 juta orang, jauh lebih sedikit.
Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang ditaksir mencapai 4,4 juta orang.
"Kalau pemudik yang datang ke Sumut diperkirakan berjumlah 5,8 orang."
Kombes Hadi menerangkan, untuk puncak arus balik lebaran diperkirakan akan terjadi pada tanggal 14 -15 April.
"Iya. Tiga hari atau 4 hari setelah lebaran kemungkinan arus balik."
Dari hasil analisis yang dilakukan Polda Sumut, ada perbedaan karakteristik pemudik dengan pulau Jawa.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menyebut pihaknya sudah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas agar jalur lintas yang akan dipadati kendaraan lancar.
"Dari hasil survei kita, prediksi puncak arus mudik terjadi pada 2 hari sebelum lebaran. Kita biasanya agak berbeda dengan jawa makanya akan disesuaikan dalam situasi puncak atau tidak kesiapsiagaan kita dan skenario penanganannya telah kita siapkan."
Untuk kondisi lalu lintas saat lebaran, Ditlantas Polda Sumut membagikan beberapa zona yakni hijau, kuning dan merah.
Dari analisis Kepolisian dan Dinas Perhubungan, setidaknya ada 156 lokasi rawan kemacetan di Sumatra Utara saat mudik.
"Sebenernya ada 156 titik. Tapi itu situasinya masih hijau, kuning dan merah. Di kota ada beberapa titik yang biasa kita temukan."
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gerbang-Tol-Amplas-GTO-Amplas.jpg)