Lebaran
Waspadai Flu Singapura pada Anak saat Mudik Lebaran, Begini Tips dari Dokter
Bagi bapak dan ibu yang memiliki balita atau anak usia dini, harap waspadai flu Singapura ketika melaksanakan mudik Lebaran
TRIBUN-MEDAN.COM,- Saat melaksanakan mudik Lebaran, kita akan melintasi banyak daerah dan bertemu dengan banyak orang pula.
Karena hal itu, para pemudik yang memiliki balita atau anak usia dini harus lebih berhati-hati, khususnya terhadap penyebaran flu Singapura.
Bisa saja, anak kita terpapar tanpa tidak sengaja dari orang lain.
Kondisi udara di tiap daerah yang berbeda, dan banyaknya persinggungan dengan masyarakat bisa saja mempercepat penyebaran virus.
Untuk itu, kalangan orangtua harus lebih protektif menjaga kesehatan anaknya.
Baca juga: Waspadai Hipoglikemia saat Mudik Lebaran, Ini Tips dari Dokter
Jangan sampai sang anak justru menjadi koban penyebaran virus flu Singapura ini.
Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI & Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K), membagikan tips cegah penularan flu Singapura saat mudik.
Pertama, lihat kondisi fisik anak.
Jika anak punya gejala seperti muncul lesi di telapak kaki, telapak tangan dan mulut, sebaiknya lakukan isolasi.
"Artinya jangan keluar 5-7 hari. Kalau sudah lewat, tidak menular lagi. Jangan sampai 2 minggu (isolasi). Terlalu lama kasihan," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: 6 Tips Aman Berkendara saat Mudik Lebaran
Kedua, naikkan daya tahan tubuh anak.
Suruh anak istirahat cukup.
Lalu penuhi nutrisi yang baik pada anak.
Orangtua juga perlu mengingatkan anak untuk minum cukup.
Baca juga: 4 Tips Cegah Asam Lambung Naik saat Puasa Ramadan
"Dengan daya tahan tubuh naik otomatis akan menghalau virus masuk apa pun jenisnya," imbuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/virus-flu-singapura-yang-dialami-oleh-anak-anak.jpg)