Detik-detik Bambang Widjojanto Walk Out Saat Eddy Hiariej Beri Paparan, Singgung Kasus Korupsi

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah detik-detik Bambang Widjojanto walk out saat Eddy Hiariej beri paparan di Sidang MK.

Sejak awal ia keberatan dengan kehadiran Eddy Hiariej sebagai saksi ahli.

Kuasa hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yakni Bambang Widjojanto (BW) memutuskan keluar dari ruang sidang saat Eks Wamenkumham Prof. Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej akan memberikan keterangannya di sidang sengketa Pilpres pada Kamis (4/4/2024) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Bambang mengatakan, hal itu sebagai bentuk konsistensi terhadap penolakannya dengan kehadiran Eddy sebagai ahli di sidang tersebut.

Awalnya, Ketua MK Suhartoyo memberikan kesempatan kepada Eddy untuk memasuki ruang sidang dan memberikan keterangannya.

"Silahkan waktunya paparan bisa 15 menit nanti dilanjutkan tanya jawab 10 menit," ujar Suhartoyo dikutip Tribun-medan.com dari Wartakotalive.com.

Selanjutnya saat saat Eddy akan memberikan keterangannya, BW-pun menginterupsi.

Baca juga: Shin Tae-yong Bak Ayah ke Timnas Indonesia, Punya Trik Terinspirasi dari Dua Anaknya

Dirinya lalu meminta izin untuk keluar dari ruang sidang tersebut.

"Majelis tadi saya merasa keberatan, saya izin untuk mengundurkan diri ketika Prof Eddy akan memberikan penjelasan, nanti saya akan masuk lagi di saksi ahli yang lainnya," ujar Bambang.

"Sebagai konsistensi dari sikap saya, terima kasih," sambungnya.

Kemudian terlihat Bambang pun akhirnya meninggalkan ruang sidang.

Alasan Bambang

Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto, menegaskan Edward Omar Sharif Hiariej tidak layak menjadi saksi ahli dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitsi.

BW, panggilan Bambang, menyebut Sharif Hiariej saat ini berstatus tersangka dugaan kasus korupsi.

Itu sebabnya keterangan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM tidak pantas untuk didengar. BW pun kemudian meninggalkan sidang alias walk out.