Sumut Terkini
Operasi Ketupat Toba Dimulai, 12 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Jaga Keamanan saat Lebaran
Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan dan Pemrov Sumut menggelar operasi kepolisian ketupat Toba 2024 terhitung tanggal 4 hingga 16 April kedepan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan dan Pemrov Sumut menggelar operasi kepolisian ketupat Toba 2024 terhitung tanggal 4 hingga 16 April kedepan.
Sebanyak 12.152 personel gabungan dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah dikerahkan selama menjelang dan pasca lebaran.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya mendirikan 173 posko terpadu, pelayanan dan pengamanan yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat dan sebagainya.
Masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan diminta memanfaatkan pos yang disediakan ketika butuh istirahat.
Pemudik diharapkan tidak memaksakan diri berkendara karena dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan.
"Manfaatkan pos untuk istirahat, untuk berbuka puasa atau pun untuk sahur dan hal hal lain yang diperlukan termasuk pelayanan kesehatan, apabila ngantuk dalam perjalanan, kiranya bisa memanfaatkan pos yang kita siapkan,"kata Irjen Agung Setya Imam Effendi, saat apel gelar pasukan operasi ketupat Toba, Rabu (3/4/2024).
Puncak Arus Mudik Diprediksi H-2 Lebaran
Polda Sumut memprediksi, puncak arus mudik di Sumatera Utara akan terjadi pada dua hari sebelum lebaran. Sementara arus balik diprediksi akan terjadi pada 3 hari usai lebaran.
Dari hasil analisis yang dilakukan Polda Sumut, ada perbedaan karakteristik pemudik dengan pulau Jawa.
Irjen Agung menyebut pihaknya sudah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas agar jalur lintas yang akan dipadati kendaraan lancar.
"Dari hasil survei kita, prediksi puncak arus mudik terjadi pada 2 hari sebelum lebaran. Kita biasanya agak berbeda dengan jawa makanya akan disesuaikan dalam situasi puncak atau tidak kesiapsiagaan kita dan skenario penanganannya telah kita siapkan."
Untuk kondisi lalu lintas saat lebaran, Ditlantas Polda Sumut membagikan beberapa zona yakni hijau, kuning dan merah.
Dari analisis Kepolisian dan Dinas Perhubungan, setidaknya ada 156 lokasi rawan kemacetan di Sumatra Utara saat mudik.
"Sebenernya ada 156 titik. Tapi itu situasinya masih hijau, kuning dan merah. Di kota ada beberapa titik yang biasa kita temukan."
Ditlantas Fokus Jalur Lintas Timur Labuhanbatu Saat Arus MudikPersonel Lalu Lintas Polda Sumut memprioritaskan pengamanan jalur lintas mulai dari Labuhanbatu hingga Kabupaten Langkat.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolda-Sumut-Irjen-Agung-Setya-Imam-Effendi-tengah-PJ-Gubernur-Sumut-Hassanudin-1.jpg)