Diperkirakan 13 Ribu Kendaraan Keluar Masuk Tol Kisaran, Polres Asahan Siagakan 200 Personel

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Ruas Tol Kisaran-Limapuluh mulai dioperasikan Kamis (4/42024).

Ruas tol ini diperkirakan akan menampung 13 ribu kendaraan yang keluar masuk pada mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Menanggapi hal tersebut, Polres Asahan siagakan 200 personel untuk mengamankan kelancarkan arus laluntas saat mudik di Jalan Lintas Sumatera Pantai Timur.

"Untuk Polri kami mengerahkan 268 personel, untuk TNI 117 personel," kata Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, Rabu (3/4/2024).

Lanjutnya, ada tujuh pos polisi yang akan didirikan sepanjang mudik hari raya 1445 Hijriah.

"Lima pos pengamanan, dan dua pos terpadu. Terkhusus di Gerbang Tol Kisaran, saat ini ada satu pos yang akan memantau untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan," ujarnya.

Kata Afdhal, terdapat beberapa titik rawan kemacetan di Jalinsum Asahan. Simpang Sentang, Simpang Katarina, dan di Pulahan.

"Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, ada peralihan arus yang akan dilakukan. Apakah nanti dilakukan secara contra flow, seperti di simpang Katarina. Kalau di perbatasan Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, nanti akan dialihkan ke arah Pulahan," pungkasnya.

Gerbang tol Kisaran akan mulai dioperasikan Kamis (4/4/2024) untuk menyambut libur mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pembukaan ini akan dimulai pada pukul 09.00 wib untuk masuk maupun keluar.

Seksi Head Office Tol Kisaran-Limapuluh, Rahmat Fuji mengaku pintu Tol Kisaran akan langsung terhubung ke ruas Tol Medan - Tebingtinggi.

"Besok, 4 April 2024, akan di fungsionalkan sampai tanggal 16, sekitar pukul 18.00 wib akan ditutup," ujar Rahmat, Rabu (3/4/2024).

Katanya, gerbang tol Kisaran akan difungsonalkan selama 12 hari dan dibuka 24 jam untuk melayani masyarakat yang melakukan mudik.

"Kalau untuk seksi dua, atau tol Kisara menuju Limapuluh, atau sebaliknya masih gratis. Akan tetapi masih menggunakan uang elektronik," katanya.

Katanya, enam gardu tol akan dibuka, terbagi tiga masuk dan tiga keluar.

"Untuk skema nanti, akan bekerja sama dengan Korlantas. Apakah menggunakan sskema empat asuk, dan dua keluar, atau bagaimana nanti akan berkoordinasi," katanya.

Katanya, untuk pengguna seksi tol Kisaran, akan tetap melakukan Taping untuk masuk dan keluar. "Sehingga, masyarakat diharapkan dapat membawa kartu uang elektronik agar tidak terjadi penumpukan kendaraan," pungkasnya.

Sementara, gerbang tol Kisaran-Limapuluh difungsionalkan tanpa tarif selama 12 hari. Sedangkan, ruas Tol Limapuluh-Indrapura akan di kenalan tarif Rp 20.500 dan Indrapura-Tebingtinggi akan di kenalan tarif Rp 31.500.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter