Liga Italia

Jelang Bigmatch Lazio vs Juventus, Allegri Hadapi Tekanan Berat Usai Hasil Minor Beruntun

Jadwal Bigmatch tersaji antara Juventus dan Lazio akan saling berhadapan tiga hari setelah

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
AFP
Reaksi kecewa para pemain Juventus di penghujung pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Udinese pada 12 Februari 2024 di “Stadion Allianz” di Turin. MARCO BERTORELLO / AFP (MARCO BERTORELLO / AFP) 

Tribun-Medan.com - Jadwal Bigmatch tersaji antara Juventus dan Lazio akan saling berhadapan tiga hari setelah pertemuan mereka di Serie A. Kini dalam leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadion Allianz, Rabu (3/4) dini hari.

Juventus harus membayar harga untuk pendekatan terlalu pasif yang berujung kekalahan 0-1 dari Lazio pada pekan ke-30 Serie A di Stadion Olimpico, Roma (31/3) dini hari lalu.

Baca juga: VIRAL Wanita Bermobil Bunuh Penjaga Toko Pakaian di Depan Warga, Langsung Tusuk Korban di Depan Toko

Baca juga: Legenda Man United Buka Suara, Liverpool Kini Kandidat Kuat Raja Liga Inggris

Bagi Biancocelesti kemenangan ini juga menjadi debut manis untuk pelatih Igor Tudor, yang menggantikan Maurizio Sarri yang baru dipecat. Sementara, kekalahan tersebut menambah tekanan bagi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.


Juventus saat ini tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir, meliputi dua kali kalah, dan dua kali seri.

Hasil Liga Italia - Juventus imbang lawan Atalanta skor 2-2 pekan ke-28, Senin (11/3/2024)
Hasil Liga Italia - Juventus imbang lawan Atalanta skor 2-2 pekan ke-28, Senin (11/3/2024) (Twitter/Juventus)

Secara keseluruhan, Bianconeri memang terpuruk sejak pergantian tahun, di mana mereka hanya bisa sekali menang -- 3-2 atas tim papan bawah, Frosinone pada 25 Februari-- sejak mengalahkan Lecce 3-0 pada 21 Januari.

Hanya mengumpulkan tujuh poin dari sembilan laga di liga telah membuat peluang Juventus untuk meraih Scudetto yang tak terduga, menjadi sirna.

Namun, Allegri menegaskan bahwa kualifikasi Liga Champions, yang selalu ia pertahankan sebagai target, bahkan ketika mereka terus mengimbangi Inter Milan di puncak klasemen, akan tercapai pada akhir musim ini.

Baca juga: Hal Luar Biasa Didapat Bellingham di Real Madrid, Ancelotti Sebut Bukan Cuma Assist dan Gol

Baca juga: Warga Asoka Demo dan Lempar Telur Busuk serta Dorong Pagar Pemko Medan, Ini Tuntutannya

Tim Nyonya Tua juga mengincar gelar di Coppa Italia, yang akan menambah koleksi trofi dalam perjalanan utama merebut tiket Liga Champions musim depan.


Meski, untuk itu Juventus pertama-tama harus bisa melewati Lazio yang menyengat mereka di Olimpico melalui gol kemenangan di menit-menit akhir dari Adam Marusic.

Bianconeri telah mencapai tujuh dari sembilan final Coppa Italia terakhir. Allegri berharap, sejarah akan mendukung saat raksasa yang sedang dalam kondisi buruk ini mengincar hasil positif pada leg pertama untuk menempatkan mereka dalam posisi yang kuat menuju leg kedua 23 April nanti.

Baca juga: Sandra Dewi Terancam Miskin Usai Rekening Milik Harvey Moeis Diblokir, Begini Respon Kejagung

Sementara itu, kegembiraan Tudor saat mengamankan kemenangan untuk Lazio sangat terasa. Dan hasilnya terasa dramatis setelah dia meraih kesuksesan melawan tim lamanya berkat sundulan Marusic di menit-menit akhir.

Mantan pemain dan asisten manajer Juventus itu kembali ke Allianz Stadium dini hari nanti, untuk memberikan lebih banyak penderitaan kepada tim lamanya. Dia bertekad melanjutkan kebangkitan The Eagles sejak kepergian Maurizio Sarri pada 12 Maret.

Baca juga: TAMPANG Fadhil Ashari Pembawa Kabur Uang Hotman Paris, Ada Imbalan Bagi yang Menemukan

Klub ibu kota ini kalah lima kali dalam enam laga terakhir di bawah asuhan Sarri. Setelah mantan pelatih Chelsea itu didepak, Lazio kemudian bangkit dengan meraup kemenangan beruntun atas Frosinone, dan Juventus sebelum jeda internasional.

Baca juga: Sidang Sengketa Informasi Soal Dugaan Temuan Mayat di Unpri Kembali Digelar, Kedua Belah Pihak Hadir

Fakta bahwa Lazio belum pernah meraih lebih dari dua kemenangan beruntun sejak pertengahan Januari, menggarisbawahi ketidakkonsistenan klub ibu kota ini. Dan mereka berharap Tudor dapat memperbaiki kekurangan tersebut untuk misi mencapai final piala domestik setelah penantian selama lima tahun.

Di laga ini, Allegri bisa kembali menurunkan Dusan Vlahovic di lineup setelah diskor satu laga. Allegri secara mengejutkan mengubah taktik dengan menggunakan formasi 4-3-3 di Olimpico, bukan 3-5-2 pada umumnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved