Berita Viral

TERKUAK Hidup Crazy Rich PIK Saat Kecil, Hidup Susah, Digaji Rp450 Ribu Kini Korupsi Rp271 Triliun

Sebelum ditangkap karena korupsi timah Rp271 triliun, Crazy Rich PIK Helena Lim ternyata dulunya hidup susah dan kerja hanya digaji Rp450 ribu

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TERKUAK Hidup Crazy Rich PIK Saat Kecil, Susah, Dulu Digaji Rp450 Ribu Kini Korupsi Rp271 Triliun 

"Tahun 96 aku masih kerja di bank, di Medan. Tau gak gajinya berapa? Tahun 96 Rp450 ribu sebulan," kata Helena.

Kehidupan Helena semasa muda, jauh dari kata mewah.

Helena menyebut, sempat bekerja sebagai pegawai bank sekira hampir 1 tahun lamanya.

Dari sini lah, Helena mulai meniti karir hingga akhirnya bisa memperbaiki perekonomian dirinya.

"Awal aku sukses sebenernya dari sana. Dari gaji Rp450 ribu sebulan, aku kerja gak gak sampai setahun, krisis moneter tahun 97 sudah mulai gonjang ganjing,"

VIRAL Video Helena Lim di Podcast Kaesang Pamer Berlian Rp4 M, Jam Tangan Patek Rp2 M, Kini Dihapus
VIRAL Video Helena Lim di Podcast Kaesang Pamer Berlian Rp4 M, Jam Tangan Patek Rp2 M, Kini Dihapus (Kolase Tribun Medan)

"Tahun 97 itu, ada 1 customer aku cerita, waktu itu aku marketing di satu bank, aku tawarin deposito kredit. Customer aku ngasij deposito 1000 USD. Jaman itu, bayangin itu bisa beli rumah," beber Helena.

Pada tahun 1997 di saat mulai terjadi gonjang-ganjing krisis moneter, Helena mengatakan salah satu customernya sempat meminta dirinya untuk menjual dolar.

"Dia masuk (deposito) ke aku tuh 3 bulan. Pas 3 bulan jatuh tempo, aku telponin 'nih dollar jatuh tempo mau diperpanjang gak', Kata dia 'jual aja deh'. Waktu itu kan ratenya bank lagi gila-gila. Katanya jualin dong. Nah dari situ awal suksesnya," bebernya.

"Waktu itu dibilangin sama orang, kalau jual ke bank (harga) Rp2.900. Kalau ke costumer aku bisa Rp2.950. Lebih mahal 50 point. Sebenernya sih gal boleh ya, tapi namanya orang kerja, semua cari duit juga kan," kata Helena.

Ketika itu, Helena mengaku pertama kali mendapat komisi dari hasil menjual dolar milik costumernya senilai Rp1 juta.

Uang tersebut, lalu diserahkan Helena kepada orangtuanya.

Helena pun kemudian melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang untuk mendapat uang lebih.

Seolah tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu begitu saja, Helena akhirnya mencoba menawarkan jasa kepada para costumernya di bank.

"10 point aku dapat sejuta. Gajiku 2 bulan. Nah jalan otak gue dari situ,"

"Besoknya gue telepon klien semua 'Eh lo ada dollar kalau mau jual cari gue ya' gue dapat fee dari situ. Costumer aku teleponin 'kamu kalau mau jual, pengen beli tanah atau apa cari aku ya. Jual dolar atau apa cari aku ya'," bebernya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved