6 Rekomendasi Baju Paskah saat Ibadah, Hindari Pakaian Berikut Ini

TRIBUN-MEDAN.COM,- Paskah merupakan hari peringatan kematian Yesus Kristus yang diimani umat Nasrani sebagai Juru Selamat ke surga.

Paskah menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian.  

Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia.

Kebangikitan Yesus memberikan pengharapan bagi umat-Nya yang telah ditebus dengan darah milik Nya.

Baca juga: Ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah, Polres Tanjungbalai Laksanakan Monitoring dan Pengamanan

Tiap tahun, umat Nasrani akan melaksanakan ibadah Paskah ini di gereja.

Pelaksanaan ibadah Paskah pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan pada Minggu, 31 Maret 2024.

Saat melaksanakan ibadah Paskah, tentu Anda harus menata diri, termasuk memilih baju yang tepat saat ibadah.

Pada ulasan kali ini, Tribun-medan.com akan menyuguhkan 6 rekomendasi baju Paskah yang bisa digunakan saat ibadah.

1. Batik

Batik bisa menjadi pilihan Anda saat melaksanakan ibadah Paskah.

Batik merupakan pakaian nasional, yang juga akan memberikan kesan rapi bagi Anda.

Sudah sepatutnya, saat kita hendak berdoa di gereja, Anda harusnya berpenampilan rapi dan juga anggun (bagi wanita).

Baca juga: PABORAS Kota Medan Gelar Perayaan Paskah Diikuti Ribuan Umat, Jalin Tali Kasih dengan Sesama

Jangan sampai ketika ibadah di gereja pun, penampilan Anda urak-urakan.

Anda bisa menggunakan atasan batik, dengan dipadukan celana bahan.

Ini akan memberikan kesan rapi dan juga berwibawa.

2. Jumpsuit

Busana lain yang bisa kamu gunakan saat ibadah Paskah adalah jumpsuit.

Kini banyak model baju jumpsuit yang bisa digunakan untuk acara formal maupun nonformal.

Kamu bisa menggunakan stelan jumpsuit yang sedikit agak longgar.

Dengan menggunakan pakaian ini, kamu masih tetap terlihat modis dan rapi.

Baca juga: Dipersiapkan Selama 3 Bulan, Gereja Katedral Medan Adakan Proses Tablo Jalan Salib pada Jumat Agung

3. Kemeja Mantel

Pakaian lain yang bisa kamu gunakan saat ibadah Paskah adalah kemeja mantel.

Kamu bisa memadukannya dengan celana panjang bahan.

Dengan menggunakannya, kamu akan terlihat lebih modis.

Dan tentunya pakaian ini juga akan terlihat lebih formal dibanding menggunakan kaus.

4. Gunakan Pakaian Sesuai Warna Liturgi

Hal yang tak kalah penting saat mengikuti ibadah Paskah adalah menggunakan pakaian sesuai warna liturgi.

Adapun warna-warna liturgi seperti putih, merah, hijau dan violet.

Kamu tinggal memilih pakaian yang rapi, dan sesuai dengan warna liturgi.

Misalnya, pada acara misa di Minggu Palma dengan warna liturgi merah, bisa mengenakan gaun berwarna merah atau atasan merah dengan rok hitam selutut.

5. Gaun atau Blazer

Bagi wanita, kamu bisa menggunakan gaun atau blazer.

Pakaian ini akan memberikan kesan menawan bagi mereka yang menggunakannya.

Sudah sepatutnya, ketika Anda melaksanakan ibadah, haruslah berpenampilan menarik.

Sebab, saat seseorang ingin berdoa dan bertemu dengan Tuhan nya, sudah semestinya berpenampilan yang baik.

6. Kemeja Flanel dan Celana Chino

Jika kamu ingin bergaya santai tapi tetap terlihat rapi dan casual, kamu bisa menggunakan kemeja flanel dan celana chino.

Kemeja flanel dengan motif cerah atau warna pastel sesuai dengan semangat Paskah.

Dengan begitu, kamu tetap terlihat modis dan trendy dengan pakaian kekinian.

Dari keenam rekomendasi baju Paskah itu, ada satu pakaian yang mesti kamu hindari.

Adapun pakaian yang patut kamu hindari adalah kaus dan celana jins.

Sebab, kedua jenis pakaian ini dilarang oleh sebahagian gereja.

Apalagi dengan jins yang ketat.

Tentu hal ini sangat tidak elok dipandang mata.

Warna-warna Paskah

Para perayaan Hari Raya Paskah ada beberapa warna yang sering digunakan dan disebut dengan warna liturgi.

Warna liturgi ini terdiri dari beberapa warna, diantaranya ada putih, merah, hijau dan violet.

Setiap warna tersebut memiliki makna tersendiri dan waktu penggunaan yang tidak selalu sama.

Melansir situs web bobo, berikut akan dijelaskan makna dari keempat warna liturgi tersebut.

1. Putih

Warna putih jadi warna yang paling sering digunakan oleh umat Kristiani saat akan beribadah pada saat Hari Raya Paskah.

Warna ini memiliki makna kemurnian, cahaya, kemuliaan, dan sukacita.

Umat Kristiani banyak yang menggunakan pakaian warna putih untuk ibadah saat perayaan Natal, Paskah, pesta Santo Yohanes, pesta Penobatan Santo Paulus, pesta Tahta Santo Petrus, dan beberapa ibadah lainnya.

2. Merah

Warna merah juga bisa digunakan untuk pakaian saat ibadah.

Pada warna ini memiliki makna rasa cinta Tuhan.

Biasanya warna ini digunakan pada perayaan Minggu Palem, Jumat Agung, dan Minggu Pentakosta.

Selain itu, warna merah juga digunakan pada perayaan Martir dan perayaan Sengsara Tuhan, para Rasul, dan para Penginjil.

3. Hijau

Kemudian ada juga warna hijau yang memiliki makna harapan, hidup, dan antisipasi.

Warna hijau juga menjadi warna yang identik pada perayaan Natal.

Selain itu warna ini juga digunakan sepanjang tahun antara Paskah dan Advent serta antara Natal dan Prapaskah.

4. Violet

Lalu terakhir adalah warna violet atau ungu yang berarti tobat, pengorbanan, dan persiapan.

Warna ungu ini sering digunakan pada perayaan Adven dan Prapaskah serta digunakan pada Misa untuk Orang Mati.

Berbagai warna itu bukan hanya menjadi simbol warna pada pakaian tapi juga pada berbagai dekorasi.(tribun-medan.com)