Berita Medan
Dipersiapkan Selama 3 Bulan, Gereja Katedral Medan Adakan Proses Tablo Jalan Salib pada Jumat Agung
Dikatakan Anggota Dewan Paroki Katedral Christofher Tarigan, bahwa proses Jalan Salib tersebut dipersiapkan dalam kurung waktu 3 bulan.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Memperingati hari Jumat Agung, Gereja Katedral Medan mengadakan prosesi Tablo jalan salib di Jalan Pemuda, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.
Pada kegiatan Jalan Salib tersebut diperankan oleh Paroki Katedram Medan.
Dikatakan Anggota Dewan Paroki Katedral Christofher Tarigan, bahwa proses Jalan Salib tersebut dipersiapkan dalam kurung waktu 3 bulan.
"Dengan mempersiapkan latihan baik siang maupun malam," kata Christofher, Jumat (29/3/2024).
Ia menyebutkan, bahwa hasil dari latihan yang begitu lama tidak sia-sia, karena pada hari ini dapat dibuktikan dengan hanyutnya suasana sedih dari prosesi tersebut.
Christofher menyebutkan, bahwa prosesi jalan salib di Gereja Katedral Medan sempat terhambat selama 4 tahun.
"Terakhir dilaksanakan pada 2019 kemudian pada tahun 2020 ada pandemi Covid-19 kita vakum karena tidak boleh ada keramaian. Pada tahun ini kita terinspirasi untuk melaksanakannya kembali," ucapnya.
Diceritakan Christofher, bahwa prosesi Tablo dimulai dari kisah perjalanan Yesus bersama dengan murid-muridnya saat mengadakan perjamuan pada malam terakhir.
"Kemudian tiba di Taman Getsemani, kemudian sampai di pengadilan Pilatus sampai juga kepada penjatuhan hukuman mati lalu proses berjalan salin di 14 perhentian hingga sampai di Bukit Golgota," jelasnya.
Di Bukit Golgota itu, lanjutnya, adalah puncak dari Tablo sendiri.
"Dimana saat disana, kita sungguh-sungguh diajak untuk hanyut dalam peristiwa keselamatan ini," pungkasnya.
(cr28/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Proses-berlangsungnya-prosesi-Tablo.jpg)