Berita Viral
5 Fakta Preman Dikeroyok Oknum TNI, Berawal Ibu Dipalak hingga Diteriaki Maling, Suasana Mencekam
Berikut sejumlah fakta mengenai pengeroyokan preman di depan polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024) dini hari.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut sejumlah fakta mengenai pengeroyokan preman di depan Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024) dini hari.
Peristiwa pengeroyokan yang diduga melibatkan sejumlah anggota TNI dengan beberapa preman terjadi di depan Polres Jakarta Pusat (Jakpus) pada Kamis (28/3/204) dini hari kemarin.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Brigjen CPM Isryad Hamdie Bey Anwar, memastikan ada keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa itu.
"Saat ini kami lagi menyasar 14 onkum TNI dari berbagai satuan terlibat dalam peristiwa itu. Tetapi, yang baru diamankan hanya 8 orang, 6 orang lainnya menyusul," ucapnya kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
Berikut adalah fakta-fakta dari kasus pengeroyokan tersebut.
1. Preman Palak Ibu Anggota TNI
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, insiden terjadinya pengeroyokan itu berawal ketika seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, dipalak oleh preman bernama Odi Rohyadi (30), Fazli Destiandi Putra (28) dan Maulana (23).
Pedagang yang dipalak tersebut ternyata orang tua dari anggota TNI.
Pedagang tersebut kemudian melaporkan pemalakan oleh keempat preman kepada anaknya.
Karena tak terima ibunya diganggu, sang anak mengajak empat rekannya yang juga anggota TNI untuk datang ke Pasar Cikini.
Mereka kemudian menemui para pelaku pemalakan tersebut pada Rabu (27/3/2024).
"Anak pedagang bersama rekan-rekannya, salah satunya Prada Lukman, datang ke rumahnya Odi. Kemudian, terjadi cekcok mulut dan (anggota TNI) diteriaki maling," kata Susatyo dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
2. Anggota TNI Diteriaki Maling
Setelah diteriaki maling, untuk menghindari massa, kelima anggota TNI tersebut mencoba lari.
Namun, Prada Lukman tertinggal dari keempat temannya dan ditarik oleh preman tersebut ke sebuah rumah kosong.
Preman Dikeroyok Oknum TNI
Tribun-medan.com
Polres Metro Jakarta Pusat
Ibu Anggota TNI Dipalak di Pasar
Preman Babak Belur Dihajar 14 Anggota TNI
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|
| AKBP Basuki Belum Pasti Jadi Tersangka, Kamar Hotel 210 Jadi Saksi Bisu Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
| Pilu Permintaan Terakhir Alvaro Kiano Sebelum Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri, Kakeknya Sampai Sedih |
|
|---|
| Motif Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro Kiano, Usai Ditangkap Pelaku Pilih Akhiri Hidup di Sel Tahanan |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki Terancam DIpecat di Sidang Etik, Menguak Penyebab Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SEKELOMPOK-Anggota-TNI-yang-Keroyok-4-Preman.jpg)