Viral Istri TNI Diduga jadi Pelaku Investasi Bodong, Tipu 76 Korban Hingga Raup Uang Rp2,7 Miliar

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial sebuah narasi yang menyebutkan istri TNI sekaligus Selebgram asal Pekanbaru menipu sejumlah orang dengan modus investasi bodong.

Adapun istri TNI tersebut diketahui berinisial AT dan suaminya Serka WI yang bertugas di Korem 031/Wira Bima Pekanbaru.

Dalam keterangan unggahan Instagram @lambenyiinyir, disebutkan bahwa istri TNI tersebut diduga menipu sekitar 76 orang.

Adapun total kerugian yang dialami para korban senilai Rp2,7 Miliar.

“Seorang selebgram pekanbaru, yang merupakan oknum Ibu Persit inisial AT dan suaminya Serka WI yang tinggal di pekanbaru , dan bertugas di korem 031/Wira Bima Pekanbaru DIDUGA melakukan investasi bodong yg diperkirakan menelan korban berjumlah 76 orang dengan total kerugian 2,7M,” isi narasi dalam keterangan unggahan @lambenyiinyir.

Adapun modus yang digunakan istri TNI itu adalah dengan menawarkan investasi yang menjanjikan keuntungan sebesar 20 persen dari modal yang diinvestasikan.

Dana yang dikumpulkan kemudian diklaim diinvestasikan dalam usaha pengolahan berondolan sawit di simpang bingung Pekanbaru.

Pada unggahan itu disebutka bahwa antara korban dan pelaku telah dilakukan mediasi sebanyak 3 kali oleh Pihak Korem.

Namunn sayangnya terlapor AT tidak pernah muncul di depan para korban.

Hanya suaminya saja yang merupakan anggota TNI dengan inisial WI yang hadir saat proses mediasi.

“Terkait hal tersebut sudah 3 kali dilakukan mediasi oleh Pihak Korem, namun sangat disayangkan Terlapor A.T tidak pernah tampil didepan korban, hanya Suami nya yg TNI inisal W.I yg ada saat mediasi,” sambung narasi itu.

Diketahui, istri TNI dan suaminya tersebut ternyata sering memamerkan barang-barang branded di media sosial sehingga membuat geram para korban.

Pasutri tersebut sering memamerkan mobil mewah mereka di media sosial seperti mobil Civic Turbo dan Fortuner.

Tak hanya itu, keduanya juga sering mengunggah kegiatan mereka saat sedang liburan atau wisata.

Kini, mobil-mobil tersebut diduga diamankan yang juga diduga sebagai mobil bodong.