Berita Viral
Sosok John Rende Mangontan, Anggota DPRD Politisi Golkar Ajak Buka Puasa Makan Babi, Tuai Kecaman
John Rende Mangontan bikin murka masyarakat lantaran statemennya mengajak buka puasa bersama makan babi. Ia pun meminta maaf atas kekhilafannya
Posisi kedua Yariana Somalinggi istri Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dengan elektabilitas 18,73 persen
Ketiga Victor Datuan Batara 10,11 persen.
“Iya inilah posisi internal Golkar yang terekam dalam survei kami terkait calon kepala daerah yang berpeluang diusung Golkar,“ kata Syamsul direktur Insting institut kepada wartawan Sabtu (16/3/2024).
Survei dilakukan Insting institut 24 Februari hingga 5 Maret 2024 seusai gelaran Pemilu 2024.
Survei tersebut juga menyasar 400 responden dengan multistage random sampling.
Yariana Somalinggi masuk bursa calon bupati setelah berjaya di Pemilu 2024.
Ia berhasil naik kelas dari DPRD Tana Toraja ke DPRD Sulsel.
Ia membantu Golkar meraih 2 kursi DPRD Sulsel di Dapil X meliputi Tana Toraja dan Toraja Utara.
Perolehan suara pribadi Yariana Somalinggi mencapai 40.857.
Ia mengunci kursi ketiga dari lima kursi yang diperebutkan.
Tak ketinggalan Victor Datuan Batara juga berpeluang maju calon Bupati Tana Toraja.
Apalagi statusnya sebagai Ketua DPD II Golkar Tana Toraja dan mantan Wakil Bupati Tana Toraja.
Di Pemilu 2024 ini Victor Datuan Batara berhasil mempertahankan kemenangan Golkar di level kabupaten.
Beringin rindang mempertahankan Ketua DPRD Tana Toraja pada Pemilu 2024.
Ia mempertahankan 7 kursi.
Dengan hasil itu Golkar sudah memegang tiket pilkada.
Golkar bisa mengusung pasangan calon tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain.
Harta Kekayaan
Dikutip dari Tribun Timur, John Rende Mangontan ternyata memiliki harta fantastis.
Harta kekayaan John Rende Mangontan jauh di atas Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari.
Harta kekayaan Andi Ina tercatat Rp 6.194.000.000 berdasarkan LHPN KPK.
Harta tersebut bersumber dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak, kas dan setara kas, dan harta kekayaan lainnya.
MUI Tana Toraja Minta Klarifikasi JRM
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tana Toraja, KH Zainal Muttaqin meminta anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) untuk mengklarifikasi unggahan mengandung isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam grup WhatsApp.
Hal itu disampaikan KH Zainal usai menggelar rapat bersama pengurus MUI Tana Toraja, ormas Islam, dan juga tokoh agama setempat di Masjid Raya Makale, Selasa (19/3/2024) sore.
“Jadi saya kira nanti MUI akan mengambil sikap. Pertama mengklarifikasi, kemudian tentu kami mohon kejelasan apa maksud dan sebagainnya, yang berikutnya lagi berdasarkan desakan-desakan itu adalah untuk menggunakan jalur hukum,” beber KH Zainal.
KH Zainal menegaskan, menyikapi isu SARA penting agar tidak menciptakan bola liar, distorsi, dan benturan-benturan, baik di kalangan interen maupun antar agama di masyarakat.
Selain itu, guna mencegah hal serupa tidak terulang di kemudian hari.
Kendati demikian, MUI tetap mengedepankan kerukunan, toleransi, kedamaian, dan persatuan di Tana Toraja dalam mengambil kebijakan.
Hal itu menurut KH Zainal karena masyarakat Toraja selalu bijak dalam masalah konflik, terlebih konflik SARA yang menurutnya belum pernah terjadi.
“Saya kira masyarakat Toraja agak bijak tentang masalah itu, belum pernah terjadi konflik masalah agama. Ini masalahnya personal kan sebenarnya.
“Untuk mengambil langkah-langkah strategis tentu dengan bijak bagaimana supaya terjadi kekondusifan. Masyarakat kita selama ini mengedepankan tentang kebersamaan, kerukunan, dan sebagainya,” jelas KH Zainal.
Diketahui, anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar asal Toraja, JRM mengunggah pesan mengandung SARA dalam sebuah grup WhatsApp pada Senin (18/3/24) sore.
Pesan tersebut berisikan ajakan berbuka puasa dengan gambar babi guling.
Pesan JRM itu menimbulkan ketidaknyamanan dan protes berbagai pihak.
MUI kemudian menyayangkan perbuatan wakil rakyat Sulsel sekaligus tokoh Toraja tersebut.
Adapun terkait apakah ini termasuk penistaan agama, MUI mengungkapkan masih akan mengkaji lebih dalam.
“Apakah ini termasuk penistaan agama? Nanti kita lihat,” tutup KH Zainal.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SosokJohn-Rende-Mangontan.jpg)