Sejarah Malam Nuzulul Qur'an yang Diperingati pada 17 Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com - Malam Nuzulul Quran adalah salah satu peristiwa penting dalam Islam, yang menandai hari ketika Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Para ulama sepakat bahwa malam Nuzulul Quran terjadi selama bulan Ramadan, yaitu pada malam hari tanggal 17 Ramadan.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan, pada malam Nuzulul Quran, Allah SWT akan menurunkan keberkahan dan kedamaian bagi umat manusia.

"Malam Nuzulul Quran adalah malam yang memiliki keistimewaan sebagai malam Al Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Sejarah malam Nuzulul Quran

Malam Nuzulul Quran adalah malam diturunkannya Al-Quran kepada Rasulullah SAW. Pada malam tersebut, Rasulullah SAW menerima wahyu pertama yaitu Surat Al-Alaq 1-5 pada usia 40-41 tahun.

Rasulullah SAW menerima wahyu pertama pada tanggal 17 Ramadhan 610 saat berkhalwat di Gua Hira, Jabal Nur, sebelah utara Mekkah.

Peristiwa ini sekaligus menandai dimulainya masa kenabian Muhammad SAW. Setelah turunnya Surat Al-Alaq ayat 1-5, Allah SWT menurunkan wahyu berikutnya tiga tahun kemudian melalui Surat an-Nasir.

Secara bertahap, Al-Quran diturunkan dalam kurun waktu 23 tahun yang terbagi dalam dua periode, yaitu periode Makkiyah di Mekkah dan periode Madaniyah di Madinah.

Proses turunnya Al Quran sendiri dibagi menjadi dua tahap, yakni:

1. Al Quran diturunkan secara lengkap di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz ke langit dunia

2. Al Quran diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap atau berangsur-angsur.

Kapan malam Nuzulul Quran? Adib mengatakan bahwa malam Nuzulul Quran jatuh pada malam ke-17 Ramadhan.

Jika dikonversi ke penanggalan Masehi, malam Nuzulul Qur'an jatuh pada Rabu (27/3/2024) malam.

"17 Ramadhan jatuh pada tanggal 27-28 Maret 2024, yakni Rabu malam Kamis," kata Adib.